BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Kepala Pelayanan Jalan Tol Jasa Marga, Totok Rukmito menjelaskan bahwa tabrakan beruntun terjadi di dalam Tol Jakarta – Cikampek KM 18, Kecamatan Tambun Selatan, pada Selasa (07/06) sore, sekitar pukul 15.46 WIB disebabkan karena kurang antisapasinya para supir truk yang berada di jalur 2. Sehingga, jaga jarak yang tidak ditaati membuat ketiga truk tersebut terjadi tabrakan. Padahal, dijalur 2 adalah jalur lambat untuk kendaraan truk.
BACA : Tiga Kontainer Tabrakan Beruntun di KM 18
“Ini sebetulnya tabrakan beruntun penyebabnya kurang antisipasi, kurang jaga jarak aman. Karena kendaraan 1 disaat mengurangi kecepatan, kendaraan 2 tidak menjaga jarak, sehingga membuat menabrak truk pertama, kemudian dilanjut tabrakan dari truk ketiga,” ujarnya.
Lanjut ia mengatakan, indikasi meledaknya truk ketiga, karena tabrakan yang keras ke truk 2 dan mengenai kabel power truk 3, hingga konslet menyebabkan percikan api. Kemudian, menyambar keseluruh bagian mesin truk yang berada dibagian depan truk dan ledakan terjadi berulang kali pada bagian ban truk.
“Kemungkinan indikasinya pas nabrak ada kabel power yang konslet, langsung merambat cepat, yang pada akhirnya langsung kebakar,” katanya.
Akibat tabrakan antar truk kontainer tersebut, 1 kontainer dengan nopol B 9006 POK mengalami kebakaran dibagian kepala truk. Beruntung, tiga supir truk yang tabrakan beruntun tersebut selamat dari ledakan truk yang langsung meluarkan api. Namun, salah seorang supir truk bernama Uus Usman Kusnaidi (43), warga asal Kabupaten Bandung Barat, mengalami luka serius dibagian tangan kiri dengan patah tulang dan bersimbah darah. (DB)