Ini Daftar Warga Kabupaten Bekasi yang Menjadi Korban Bencana Tsunami di Banten

Dampak dari bencana tsunami di Banten.
Dampak dari bencana tsunami di Banten.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Bencana tsunami di Banten dan Lampung menyisakan duka mendalam bagi Indonesia.

Bencana tsunami di Banten dan Lampung telah memakan banyak korban jiwa, beberapa orang warga Kabupaten Bekasi yang tengah berlibur di pesisir pantai selat sunda itu juga turut menjadi korban.

Bacaan Lainnya

Berikut daftar sementara korban asal Kabupaten Bekasi yang dihimpun redaksi BERITACIKARANG.COM:

  1. Dwi Handayani (27 th – Perempuan), warga Perumahan Mangun Jaya Indah 2, Desa Mekarsari Kecamatan Tambun Selatan (meninggal dunia – TKP: Pantai Carita).
  2. Asep Sudrajat (44 th – Pria) warga Perumahan Taman Raya Bekasi, Desa Mangunjaya Kecamatan Tambun Selatan (meninggal dunia – TKP: Pantai Tanjung Lesung).
  3. Titin Wijayanti (40 th – Perempuan) warga Perumahan Taman Raya Bekasi, Desa Mangunjaya Kecamatan Tambun Selatan (meninggal dunia – TKP: Pantai Tanjung Lesung).
  4. Umiyati (53 th – Perempuan), warga Perumahan Graha Prima, Desa Satria Jaya Kecamatan Tambun Selatan. (meninggal dunia – TKP: Pantai Tanjung Lesung).
  5. Roykhan Ghifari (25 th – Pria) warga Kp. Tambun, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan (meninggal dunia – TKP: Pantai Tanjung Lesung).
  6. Amanda Vania (12 th – Perempuan) warga Perumahan Taman Raya Bekasi, Desa Mangunjaya Kecamatan Tambun Selatan (selamat – TKP: Pantai Tanjung Lesung).
  7. Nia (40 th – Perempuan) warga Kp. Kebon Kopi, Desa Cibarusah Jaya Kecamatan Cibarusah (selamat – TKP: Pantai Tanjung Lesung)
  8. Lili Sajili (46 th – Pria) warga Kp. Kebon Kopi, Desa Cibarusah Jaya Kecamatan Cibarusah (selamat – TKP: Pantai Tanjung Lesung)

Hingga Jum’at (28/12) siang sekitar pukul 13.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban tewas akibat tsunami Selat Sunda di lima kabupaten di Banten dan Lampung tercatat 426 orang.

Sementara untuk korban luka-luka sebanyak 7.202 orang dan 23 orang masih dinyatakan hilang. Kemudian sebanyak 40.386 orang mengungsi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban akibat tsunami yang terjadi pada 22 Desember 2018 lalu kemungkinan masih akan bertambah.

Pertama, korban belum ditemukan karena material yang dihanyutkan tsunami masih banyak. Kedua, belum semua daerah disisir. “Demikian juga dampak kerusakan fisik akan terus bertambah,” kata Sutopo. (BC)

Pos terkait