BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bekasi gelar seminar Pendidikan Keluarga untuk Orang Tua (parenting) dalam menghadapi dampak Pandemi Covid-19 bagi anak-anak. Berlangsung di Gedung Graha Pariwisata – Cikarang Timur, Kamis (04/12).
Acara tersebut dibuka langsung oleh Penasehat DWP Kabupaten Bekasi, Holilah Eka Supria Atmaja, dihadiri Ketua DWP Kabupaten Bekasi, Iin Uju, Narasumber Novita Tandry selaku Psikolog Anak dan Remaja, serta peserta unsur pelaksana pada Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi.
Penasehat DWP Kabupaten Bekasi, Holilah Eka Supria Atmaja dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya DWP Kabupaten Bekasi dalam memahami parenting serta memperkuat rasa kebersamaan terhadap organisasi DWP Kabupaten Bekasi.
Ia menambahkan, peran orangtua dalam mendorong dan mengontrol pondasi pendidikan anak sangat penting. Terlebih, perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat membuat orangtua harus semakin peka dalam menghadapi teknologi sekarang ini.
“Dizaman modern dan serba digital, kita sebagai orang tua harus bisa menyikapi dengan cermat dan bijak, apalagi dalam kondisi Covid-19 saat ini,” ujarnya.
Lanjut Holilah, orang tua dituntut harus memahami perkembangan teknologi. Mengingat dalam pandemi Covid-19, pembelajaran disekolah masing menggunakan daring (pembelajaran online)
“Kita sebagai orang tua harus bisa mendampingi belajar anak, memahami serta menjelaskan. Sehingga orang tua, khususnya ibu bisa menjadi contoh atau role model bagi anak,” ucapnya.
Holilah juga mengajak peserta yang hadir untuk lebih dekat kepada keluarga khususnya anak-anak, serta membatasi bermain gadget sehingga tumbuh keluarga yang harmonis dan bisa melahirkan generasi yang sehat dan hebat.
“Mari kita selamatkan generasi bangsa indonesia untuk melanjutkan pembangunan negara ini kearah yang lebih baik lagi,” pungkasnya
Acara tersebut diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari unsur pelaksana dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Kecamatan. (***)