BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Dinas Komunikasi, Informastika, Persandian dan Statistik diminta untuk memiliki strategi agar mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bekasi dari jaringan fiber optik yang ada.
BACA : Diskominfo Ajukan Rp. 22 Miliar Untuk Data Center di 2018
Wakil Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja menyatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi telah mengeluarakan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan jaringan Fiber Optik (FO). Apalagi, saat ini SKPD tersebut telah ditunjang dengan fasilitas berupa gedung Data Center 4 lantai yang berdiri di atas lahan 6000m2 di komplek perkantoran Pemkab Bekasi .
“Fiber optik ini kan sudah ada di 23 kecamatan dan sebetulnya ini bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan PAD seperti dengan menyewakan ke pihak swasta, ke provider, ke industri dan lainnya sebagainya,” kata Eka saat ditemui usai menghadiri peresmian gedung Data Center, Jum’at (09/03) pagi.
Untuk itu, kata dia, kedepan Dinas Komunikasi, Informastika, Persandian dan Statistik diharapkan mampu menyusun startegi untuk memaksimalkan potensi yang sudah ada agar bisa meningkatkan PAD Kabupaten Bekasi.
“Tentu saja gedung baru semangatnya juga harus baru. Kinerjanya harus ditingkatkan dan potensi yang ada harus dipergunakan dengan sebaiknya-baiknya sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Bekasi,” kata dia.
Kepala Dinas Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik, Rohim Sutisna mengatakan, keberadaan gedung Data Center yang dibangun oleh Dinas PUPR Kabupaten Bekasi telah memenuhi kebutuhan yang diharapkan untuk meningkatkan kinerja SKPD yang dipimpinnya.
Tetapi disisi lain, sambungnya, keberadaan gedung baru juga menjadi beban karena pihaknya harus bekerja keras untuk mengopreasionalkan gedung baru agar bisa berfungsi secara optimal dan bermanfaat dengan cara meningkatkan PAD Kabupaten Bekasi dari jaringan fiber optik yang sudah ada. (BC)