Dinkes Kabupaten Bekasi Siapkan 378 Tenaga Medis di Jalur Mudik

Mudik Pantura (1)

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi selama arus mudik dan balik di tahun 2017 ini menyiapkan sebanyak 378 personil yang beranggotakan dokter dan perawat untuk membantu pelayanan kesehatan secara gratis bagi pemudik yang melintas di Kabupaten Bekasi.

Kepala Seksie (Kasie) Kesehatan Primer Dinkes dr.Ida Haryanti mengatakan dari 378 personil ini dibagi tugas siang dan malam di tujuh titik pos pelayanan mudik tahun 2017.

Bacaan Lainnya

“Mudik tahun 2017 ini kami (Dinkes) siapkan 7 titik posko pelayanan dan menyiagakan 378 personil tenaga kesehatan,” kata dr. Idah Haryanti, Senin (12/06).

Ia menjelaskan ke tujuh lokasi itu diantaranya di area Tambun Bussines Park di Kecamatan Tambun Selatan, Pospam Terminal Kalijaya di Kecamatan Cikarang Barat, area Cek Point PT. Indo Beras Unggul di Kecamatan Kedungwaringin,  Posyandu Kedungwaringin, rest area KM 19 Tambun, rest area KM 39 Cikarang Pusat dan di Gerbang Tol Cikarang Utama.

“378 Personil dokter dan perawat ini kami ambil dari semua Puskesmas dan Dinas Kesehatan,” ucapnya.

Ida mengatakan pelayanan kesehatan untuk pemudik merupakan instruksi dari Dirjen Pelayanan Kesehatan RI dengan mewajibkan bahwa seluruh Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota agar mengirimkan surat kepada rumah sakit swasta untuk mendukung kesehatan para pemudik.

“Diposko akan selalu siap ambulance, obat-obatan dan juga pihak kami akan selalu ada ditempat untuk menjaga kesehatan para pengendara seperti sopir dan juga pengendara roda dua yang kelelahan,”ujar dia

Dalam pengamanan pelayanan kesehatan Idul fitri tahun ini pihaknya mulai menyiagakan mulai dari H-7 hingga H+7 dan pihaknya juga akan kordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas Perhubungan yang juga ikut mengamankan arus mudik lebaran tahun 2017.

“Kami siagakan petugas disemua posko dari H- 7 sampai H +7 nantinya,” ujarnya.

Pihaknya juga menghimbau kepada para pemudik agar disiplin dalam berkendara agar mengurangi resiko kecelakaan, terutama menjaga kondisi badan agar tetap sehat. Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, penyakit yang kerap dialami pemudik biasanya ma’ag, pusing, mual, dan sakit perut. Penyakit tersebut terjadi karena tingkat stresnya tinggi, terlalu capek dan makan tidak teratur.

“Kami himbau kepada para pemudik agar berhati-hati dalam berkendara,jaga kesehatan dan istirahat yang cukup sehingga dengan kondisi yang sehat perjalananya lancar sampai tujuan dengan selamat,” kata dia. (BC)

Pos terkait