BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Warga Kp. Tirta Agung, Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara mengeluhkan kondisi air sungai Cilemahabang yang berwarna hitam pekat dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Salah seorang warga setempat, Sardi mengatakan perubahan kondisi air sungai Cilemahabang itu diketahui sejak tanggal 20 Desember 2016 lalu. “Sebetulnya sih sudah lama tetapi paling parah ya sekarang-sekarang ini,” kata Sardi, Kamis (29/12) malam.
Ia menduga perubahan kondisi air sungai Cilemahabang disebabkan karena tercemar limbah pabrik. Sebab jika tidak dicampuri dengan limbah pabrik, warna air jernih seperti air sungai biasanya dan tidak menimbulkan bau.
“Kalo sekarang kan karena sudah tercampur limbah, makanya warnanya jadi hitam dan bau seperti ini,” kata pria beranak dua itu.
Menurutnya, jika kondisi itu terus dibiarkan akan mengganggu aktivitas warga sekitar yang sering menggunakan air sungai. “Ya ini memang merugikan warga yang sebagian menggunakan air sungai Cilemahabang, baik untuk aktivitas rumah tangga ataupun untuk bertani,” tuturnya.
Ia pun meminta agar Pemerintah Kabupaten Bekasi, khususnya Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) segera mengambil tindakan untuk mengatasi adanya limbah pabrik yang dianggap telah mencemari sungai Cilemahabang itu.
“Kita hanya bisa berharap agar Pemkab Bekasi segera menanganinya. Sebab, kita hanya masyarakat kecil, jadi tidak berani untuk memprotes,” ucapnya. (BC)
