BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Siti Aisyah kaget bukan kepalang saat menemukan sesosok tubuh tergantung di sebuah pabrik krupuk milik Rudi Hetyanto yang berada di Gg. Asem RT 01/05 Kp. Walahir, Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kamis (20/07) siang.
Setelah mengetahui bahwa sosok tubuh tergantung adalah adik iparnya, yakni Imam Kusnani (18), perempuan berusia 22 tahun itu lalu berteriak meminta pertolongan sehingga warga lainnya berdatangan.
Kapolsek Cikarang, Kompol Puji Hardi menjelaskan bahwa peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 11.00 WIB dan baru dilaporkan ke pihak kepolisian 35 menit kemudian. Saat ditemukan oleh saksi, tubuh korban berada dalam posisi menggantung di sebuah balok kayu yang menjadi rangka atap pabrik krupuk tersebut.
“Saat itu, tubuh korban diangkat oleh warga lainnya, yakni Yayah (42) dan tali tambang yang sudah mengikat di leher korban dilepas menggunakan tangan oleh Sadih (37),” kata Kompol Puji Hardi.
Setelah diturunkan, Yayah meminta bantuan ke Klinik Bidan Uum untuk mengecek kondisi korban dengan hasil bahwa denyut nadi korban masih ada tetapi kecil. “Bidan Uum kemudian menyarankan agar korban di bawa ke rumah sakit,” ucapnya.
Dibantu oleh Ketua RT setempat, yakni Maesa Gani, korban dilarikan ke RS. Annisa. Setibanya di ruang UGD, korban sudah meninggal dunia.
“Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian mengamakan tali tambang berwarna biru guna penyelidikan lebih lanjut,” kata dia. (BC)