DCKTR Kabupaten Bekasi Koordinasi dengan Disdik Data Sekolah Rusak

Ilustrasi sekolah rusak
Ilustrasi sekolah rusak

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bekasi melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi untuk mendata sekolah yang rusak. Data sekolah rusak itu selanjutnya akan menjadi skala prioritas pembangunan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Beni Saputra mengatakan, sarana pendidikan selalu menjadi sektor yang diprioritaskan untuk dibangun. Skala prioritas ini memiliki bobot yang sama dengan fasilitas kesehatan.

Bacaan Lainnya

Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan fasilitas pendidikan maupun kesehatan terus ditangani.

“Penetapan titik prioritas ini didasarkan atas usulan yang disampaikan Dinas Pendidikan untuk sekolah rusak. Karena sekolah ini menjadi prioritas kami,” katanya.

Namun demikian, karena keterbatasan anggaran, tidak seluruh sekolah dapat diperbaiki secara serentak. Perlu adanya penetapan skala prioritas agar pembangunan berjalan sesuai kebutuhan.

“Koordinasi ini terus kami lakukan. Makanya tahun ini ada banyak ruang kelas dan sekolah itu sendiri yang dibangun,” ucap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Carwinda menyampaikan 300 ruang kelas sekolah yang mengalami kerusakan akan diperbaiki pada tahun depan. Ratusan ruang kelas itu sudah dilaporkan pada dinas terkait.

“Kamu sudah melakukan pendataan dan melaporkan ke Dinas Cipta Karya. Ada 300 ruang kelas rusak berat dan rencananya akan dilakukan perbaikan di tahun 2022,” kara Carwinda.

Carwinda mengaku prihatin atas kondisi beberapa bangunan sekolah yang rusak. Terlebih lagi, Kabupaten Bekasi memiliki kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara dan juga masuk sebagai wilayah penopang ibu kota Jakarta.

“Tetapi banyak gedung pendidikan yang rusak karena faktor usia, kena bencana sehingga membuat bangunan tidak kuat lagi. Saya senang sekali ketika Pak Bupati menetapkan pembangunan sekolah menjadi prioritas. Ini membantu kualitas pendidikan di Kabupaten Bekasi lebih baik lagi,” ujarnya.

Dia juga menilai, perbaikan sarana prasarana pendidikan menjadi program prioritas di tahun depan merupakan langkah yang tepat. Sebab, sektor pendidikan menjadi bagian yang sangat penting, terutama dalam mencerdaskan generasi didik yang baik budi pekerti dan akhlak di masa depan.

“Kan orang ingin jadi apa, itu kan dari pendidikan. Mudah-mudahan saya berharap dengan perbaikan bangunan sekolah yang rusak ini bisa membangun kualitas pendidikan di Kabupaten Bekasi lebih baik lagi,” ujarnya. (dim)

 

Pos terkait