BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan terus mendorong Perumda Tirta Bhagasasi (TB) untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas akses air bersih, serta memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Hal ini disampaikannya saat meresmikan Kantor Perumda TB Cabang Cikarang Pusat Selasa (23/04).
BACA: Perumda Tirta Bhagasasi Targetkan Layani 70 Persen Warga Kabupaten Bekasi pada 2027
“Saya mengingatkan kepada jajaran Direksi Perumda Tirta Bhagasasi agar menjaga kualitas dan kontinuitas air mengalir ke rumah pelanggan. Kalau ada keluhan seperti air keruh dan kecil, agar cepat direspon. Kalau ada gangguan pelayanan, segera infokan kepada pelanggan. Tapi perbaikan juga harus secepatnya dilakukan,” ujarnya.
Dani Ramdan mengatakan, saat ini Perumda Tirta Bhagasasi merupakan PDAM terbesar se-Jawa Barat. Tak menutup kemungkinan kedepan bisa menjadi terbesar di Indonesia, karena potensi pelanggan sangat besar mengingat jumlah penduduk yang terus meningkat.
“Sebagai perusahaan pelayanan publik, gangguan dan kendala pasti ada. Tetapi tentu gangguan dan kendala tersebut harus diperbaiki secepatnya,” kata Pj Bupati.
Saat ini, sambungnya, cakupan pelayanan baru sekitar 40 persen dari sekitar 3 juta jiwa masyarakat Kabupaten Bekasi. Sedangkan sisanya 60 persen lagi, merupakan tugas berat dari pemerintah daerah melalui Perumda Tirta Bagasasi sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Memang dibutuhkan investasi yang besar untuk membangun instalasi pengolahan air dan jaringan, kalau hanya mengandalkan penyertaan modal dari Pemkab Bekasi, sangat terbatas. Kita juga terus mendorong skema kerjasama dengan pihak swasta. Tetapi yang perlu dilakukan adalah menyeleksi pihak swasta yang dapat berkerjasama dan saling menguntungkan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi, Usep Rahman Salim menyampaikan kedepannya akan akan terus berkomitmen dalam memajukan instansi yang dipimpinnya dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. “Kami akan mengupayakan pemenuhan dari masyarakat teriring untuk kelancaran pelayanan air minum dari segi kuantitas, kualitas dan kontinuitas untuk terus mengalir selama 24 jam,” kata dia. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS