3 Hari Pencarian, Nelayan Tenggelam di Muaragembong Ditemukan Tewas

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan nelayan asal Indramayu yang dilaporkan tenggelam di Sungai Citarum, Kecamatan Muaragembong.
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan nelayan asal Indramayu yang dilaporkan tenggelam di Sungai Citarum, Kecamatan Muaragembong.

BERITACIKARANG.COM, MUARAGEMBONG – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan TO (22) seorang nelayan asal Indramayu yang dilaporkan tenggelam di Sungai Citarum, Kampung Muara Bendera, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Senin (22/04) pagi. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

BACA: IRT Tewas Tenggelam di Kali Bekasi, Terseret Arus Hingga 19 Kilometer

Bacaan Lainnya

Sugiarto, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian menuturkan peristiwa naas itu terjadi pada hari Jum’at sekira  pukul 16.00 WIB. Saat itu korban yang berniat menjemur baju usai mandi di atas kapal, terpleset hingga akhirnya tercebur ke aliran Sungai Citarum. Nelayan lain yang melihat peristiwa tersebut sempat berupaya menyelamatkan korban, namun korban tidak dapat terselamatkan hingga akhirnya tenggelam dan terbawa arus.

“Jadi dia abis mandi nyampirin baju kemudian kepleset jatoh dan hilang keseret arus. Kapal nelayan yang dibelakang sempet nolongin tapi lepas jadi hanyut,” ungkapnya.

Sementara itu Personil Tim SAR Gabungan, I Putu Suartika menjelaskan korban berhasil ditemukan terapung di permukaan laut dalam kondisi tak bernyawa di wilayah perairan Muaragembong, tepatnya di Pulo Damar Kecil yang berjarak kurang lebih satu mil dari bibir pantai.

“Hari ini merupakan hari ketiga pencarian korban, kita berkalaborasi dengan instansi SAR yang ada dan melakukan penyisiran permukaan air dengan menggunakan Rubberboat. Jarak yang kita tempuh dalam melakukan pencarian ini hingga 8 mil,” ungkapnya.

Jasad korban kemudian dievakuasi ke daratan lalu diserahterimakan oleh Tim SAR Gabungan ke unsur Muspika Kecamatan Muaragembong. Jasad korban lalu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi untuk divisum.

Usai menjalani visum, jasad korban rencananya akan dimakamkam di kampung halamannya di indramayu. Peristiwa tersebut masih dalam penanganan pihak Kepolisian Sektor Muaragembong dan Polres Metro Bekasi. (DED)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait