Daeng Muhammad Distribusikan 8 Ton Beras untuk Warga Terdampak COVID-19

Anggota DPR RI Daeng Muhammad saat mengecek kualitas beras yang akan didistribusikan kepada warga terdampak COVID-19 di Kabupaten Bekasi.
Anggota DPR RI Daeng Muhammad saat mengecek kualitas beras yang akan didistribusikan kepada warga terdampak COVID-19 di Kabupaten Bekasi.

BERITACIKARANG.COM, PEBAYURAN – Anggota DPR RI Daeng Muhammad mendistribusikan 8 ton beras untuk masyarakat terdampak Corona Virus Disease (COVID-19) di wilayah Kabupaten Bekasi.

Bantuan tersebut distribusikan kepada warga yang secara ekonomi terdampak langsung dengan adanya kebijakan pembatasan aktivitas di luar rumah dan diliburkannya kegiatan belajar mengajar di semua sekolah.

Bacaan Lainnya

BACA: Daeng Muhammad Ajak Seluruh Komponen Bangsa Gotong Royong Perangi COVID-19

“Bagi masyarakat bawah, adanya pembatasan aktivitas di luar rumah ini sangat berdampak pada penghasilan mereka. Apalagi banyak sekolah yang libur, ya mudah-mudahan bantuan ini bisa sedikit mengurangi beban saudara-saudara kita,” kata Daeng Muhammad, Kamis (02/04).

Daeng menambahkan, pihaknya akan terus memantau perkembangan terbaru seputar pandemi COVID-19 di Kabupaten Bekasi. Apabila diperlukan, dirinya akan kembali menyalurkan bantuan untuk tahap berikutnya.

“Saya berharap semoga wabah corona ini bisa cepat berakhir dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.

8 ton beras yang siap didistribusikan untuk warga terdampak COVID-19 di Kabupaten Bekasi.
8 ton beras yang siap didistribusikan untuk warga terdampak COVID-19 di Kabupaten Bekasi.

Diketahui, berdasarkan data di laman resmi Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi yakni pikokabsi.bekasikab.go.id pada Kamis 02 April 2020 pukul 08.10 WIB total warga yang dinyatakan positif telah mencapai 23 orang dengan rincian 16 dirawat, 3 sembuh dan 4 meninggal dunia. Selain itu terdapat juga 10 orang pasien suspect yang meninggal dunia.

Kemudian terdapat 788 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan rincian 564 masih dalam pemantauan dan 224 selesai pemantauan. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terdapat 160 orang dengan rincian 119 masih dalam pengawasan dan 41 selesai pengawasan. (BC).

Catatan Redaksi: Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menyiapkan nomor call center 119, 112 atau melalui Hotline Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi (PIKOKABSI) di 021-89910039, 08111139927, 085283980119. Jika masyarakat mengalami panas lebih dari 38 derajat celcius, batuk, pilek, sesak nafas, memiliki riwayat perjalanan ke China (Wuhan) atau negara lain yang terjangkit COVID-19. Serta, memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi COVID-19, dimohon untuk segera menghubungi call center atau hotline PIKOKABSI.

Pos terkait