BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Untuk membantu warga yang terdampak pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) Kecamatan Cikarang Utara membangun dapur umum di 11 desa.
Dapur umum dibangun untuk meringankan beban warga, khususnya para pekerja informal yang secara sosial dan ekonomi terdampak pandemi COVID-19.
“Saat ini sedang proses (pembangunan dapur umum). Hari ini insya allah selesai,” kata Camat Cikarang Utara, Muchlis, Jum’at (17/04).
Dapur umum tersebut, sambungnya, akan dibangun di 11 desa yang ada di wilayahnya. “Di setiap desa kita bangun dapur umum,” tuturnya.
Dia berharap kebaradaan dapur umum tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat khususnya yang terdampak selama diterapkan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB).
“Kami berharap untuk pelaksanaannya tepat sasaran dan tepat manfaat,” kata dia.
BACA: Kabupaten Bekasi Dirikan Dapur Umum di 6 Kecamatan
Sebelumnya, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan akan membangunan dapur umum di enam kecamatan yang melakukan penerapan PSBB maksimal (zona merah) seperti Kecamatan Tambun Selatan, Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, Cikarang Utara, Cikarang Barat dan Cibitung.
“Dapur umum ini kita dirikan di enam kecamatan zona merah dengan tujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar selama masa PSBB di Kabupaten Bekasi,” kata Eka Supria Atmaja saat meninjau kesiapan dapur umum yang terletak di Gedung Juang, Kecamatan Tambun Selatan, Rabu (15/04).
Adapun mekanisme pendistribusian makanan, akan dilakukan oleh petugas dapur umum bekerjasama dengan Tim Perlindungan Masyarakat (Limnas) untuk mengantarkan ke rumah-rumah warga yang sebelumnya sudah didata. “Jadi tidak akan ada titik kerumunan masyarakat nantinya,” kata dia.
Selain mendirikan dapur umum, Eka mengatakan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bekasi juga akan mendirikan lumbung pangan di setiap desa di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi.
“Nantinya kita juga menyediakan lumbung pangan. Lumbung pangan ini juga menerima bantuan dari masyarakat, nantinya akan diberikan lagi kepada masyarakat yang tidak tercover oleh Bantuan Sosial dari pemerintah, “ kata dia.
Eka berharap selama PSBB di Kabupaten Bekasi masyarakat Kabupaten Bekasi dapat bersatu, bersama-sama mentaati aturan-aturan yang berlaku, guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bekasi. (BC)