BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Banjir yang melanda Kabupaten Bekasi, Sabtu (20/02) meluas. Hingga pukul 17.00 WIB tercatat ada 101 titik genangan di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penangangan Bencana (Pusdalops- PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, 101 titik banjir itu tersebar di 48 Desa yang ada di 18 Kecamatan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan penambahan jumlah titik banjir dari yang sehari sebelumnya hanya 27 titik disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi.
“Sejauh ini kami dari BPBD telah melakukan evakuasi warga terdampak banjir ke tempat yang lebih aman. Juga memberikan bantuan logistik berupa makanan dan air mineral serta bantuan darurat lainnya,” ujarnya, Sabtu (20/02) sore.
Selain curah hujan yang tinggi, kata Henri, banjir juga terjadi akibat meluapnya beberapa sungai, diantaranya Sungai Cijambe, Kali Sadang, Kali Bekasi, Kali Cibeet, Kali Cilemahabang dan Sungai Citarum. Kemudian efek pembangunan serta terjadinya penyempitan saluran air di pemukiman warga.
“Petugas saat ini terus mendata kondisi riil jumlah warga terdampak. Data sampai pukul 17.00 WIB ada sekitar 18.673 KK yang terdampak,” kata Henri.
Adapun 101 titik genangan air yang ada di 18 kecamatan itu tersebar di Kecamatan Babelan dengan ketinggian air mulai dari 80-150 centimeter, Cibarusah 50-70 centimeter, Cibitung 80-150 centimeter, Cikarang Barat 50-70 centimeter, Cikarang Pusat 50-150 centimeter, Cikarang Selatan 50-70 centimeter, Cikarang Timur 50-150 centimeter, Cikarang Utara 70-150 centimer.
Kemudian Kecamatan Karangbahagia mencapai 70 centimeter, Kedungwaringin 80-150 centimeter, Muaragembong 40 centimeter, Pebayuran 80 centimeter, Serang Baru 80-150 centimeter, Setu 40-150 centimeter, Sukakarya 50-70 centiemeter, Sukawangi 40-60 centimeter, Tambun Selatan 50-150 centimeter, Tambun Selatan 50-150 centimeter dan Tambun Utara 80-150 centimeter.
Selain itu bencana longsor juga terjadi di Kabupaten Bekasi, tepatnya di Jl. Depan Kober, RT 11/15 Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan.
“Data ini bisa bertambah dan bisa berubah, petugas masih melakukan pendataan di lapangan,” kata dia. (BC)