BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Banjir akibat hujan yang lebat dan jebolnya tanggul Kali Pengasinan setidaknya merendam ratusan rumah warga di RW 015, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Minggu (28/04) kemarin.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya mengatakan pihaknya telah menerjunkan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk melakukan assement.
“Dari hasil pendataan, rumah warga yang terdampak berada di RT 01, RT 02, RT 03, RT 04 dan RT 11 dengan ketinggian air antara 40 – 60 cm. Banjir disebabkan tingginya intensitas hujan sejak Sabtu (27 April 2019-red) kemarin,” kata dia, Senin (29/04).
Adeng mengatakan banjir memang sering melanda pemukiman warga jika diguyur hujan lebat. Hal itu diperparah dengan jebolnya tanggul Kali Pengasinan dengan tinggi dua meter dan panjang kurang lebih 15 meter.
“Hari ini air sudah surut dan kita juga telah memberikan bantuan seperti terpal dan karung sebanyak kurang lebih 1000 pcs untuk menahan tanggul yang jebol untuk mengantisipasi banjir susulan,” kata dia.
Selain itu, sambungnya, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Bidang Kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi untuk mengeruk dan mengangkut tumpukan sampah yang menyumbat Kali Pengasinan.
“Pengerukan tumpukan sampah juga sedang dilakukan oleh teman-teman UPTD Kebersihan wilayah Tambun,” kata dia.
Sementara itu salah seorang warga setempat, Joko Sukoco mengatakan warga berharap pemerintah dapat segera memperbaiki tanggul yang jebol. “Untuk sementara ini kita akan mengisi karung yang diberikan BPBD dengan pasir untuk menahan tanggul yang jebol agar nanti ketika banjir lagi air yang masuk ke pemukiman warga tidak terlalu parah,” kata dia. (BC)