BERITACIKARANG.COM, KEDUNGWARINGIN – Air luapan suangi Citarum masih menggenangi pemukiman warga dan sejumlah sekolah di Kp. Bojong, Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungwaringin. Hingga Sabtu (19/11) sore sekitar pukul 16.00 WIB ketinggian air sungai Citarum belum surut dengan ketinggian 12.35 tma.
BACA : Tiga SD di Kecamatan Kedungwaringin Libur Akibat Banjir
Pantauan BERITACIKARANG.COM dilapangan, genangan air dengan ketinggian sekitar 10 – 30 cm masih menerjang pemukiman warga di RT 01/03, RT 01/01, RT 02/01 dan RT 04/03. Sementara itu SDN 01 dan 03 masih terendam air dengan ketinggian sekitar 20 – 40 cm dan SDN 04 terendam air dengan tinggi sekitar 20 – 50 cm dan mengakibatkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) masih diliburkan.
Untuk pemukiman warga di RT 02/03, RT 03/03, RT 04/04 dan RT 05/04 saat ini sudah tidak tergenangi air karena terhalangi jalan beton.
Danramil 13/Kedungwaringin, Kapten CZI Sunu Wardoyo menjelaskan bahwa saat ini PMI Kabupaten Bekasi masih standby dengan perahu LCR sebanyak 1 unit di lokasi banjir bersama dengan unsur Koramil 13/Kedungwaringin, Polsek Kedungwaringin dan unsur Muspika. Perahu LCR digunakaan warga untuk lalu lintas belanja makanan dan keperluan lainnya.
“Selain itu tim kesehatan dari Puskesmas Kedungwaringin juga masih melayani warga yang berobat,” kata Kapten CZI Zunu Wardoyo.
Ia menjelaskan bahwa bantuan dari berbagai kalangan juga terus berdatangan dan diterima di posko banjir yang dikelola oleh Kades Bojongsari, Wahyudin beserta Staf desa dan Babinsa.
“Bantuan tersebut antara lain berupa beras, mie instan, peralatan mandi dan selimut, perlatan kebersihan, pakaian bekas layak pakai, telur ayam dan paket sembako lainnya,” kata dia. (BC)