Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Begini Langkah Pemkab Bekasi

Pemasangan tag atau tanda yang bertuliskan ‘Sedang Isoman (Isolasi Mandiri)’ bagi warga yang terkonfirmasi positifi Covid-19 di lingkungan RW 07 Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat.
Pemasangan tag atau tanda yang bertuliskan ‘Sedang Isoman (Isolasi Mandiri)’ bagi warga yang terkonfirmasi positifi Covid-19 di lingkungan RW 07 Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Pemerintah pusat telah memberikan peringatan kepada masyarakat mengenai gelombong ketiga Covid-19 yang diprediksi menerpa Indonesia pada Desember 2021-Januari 2022.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi Sri Enny menjelaskan telah berkoordinasi dengan tenaga kesehatan (nakes) dan puskesmas kecamatan untuk mengevaluasi pola penanganan Covid-19 saat gelombang kedua pada Juni 2021 lalu.

Setiap wilayah kecamatan di Kabupaten Bekasi dikatakannya menghadapi permasalaham Covid-19 yang berbeda-beda sehingga penanganannya pun tak sama di beberapa kecamatan.

“Setiap nakes dan puskesmas punya polanya sendiri kalau misalnya terjadi gelombang ketiga. Kita belajar dari kejadian kemarin sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa dengan segera ditangani,” kata Sri Enny, Senin (01/11).

Sejumlah puskesmas kecamatan misalnya, belum dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang memadai. Oleh sebab itu, pasien-pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan intensif harus segera dirujuk ke rumah sakit.

Selain itu, tempat isolasi terpusat juga masih akan disiagakan guna mengantisipasi penularan melalui klaster keluarga di pemukiman padat penduduk.

“Kemudian tak henti-hentinya kami imbau masyarakatnya untuk taat protokol kesehatan di mana pun mereka beraktivitas,” tuturnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, total kumulatif kasus Covid-19 terhitung sejak Maret 2020, tercatat sebanyak 51.294 kasus.

Rinciannya, 50.172 kasus telah dinyatakan sembuh, 542 meninggal dan 40 pasien masih menjalani perawatan secara isolasi mandiri maupun terpusat. (IST)

Pos terkait