BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT – Keinginan Een Listiawati (17) untuk melanjutkan pendidikan sambil bekerja sudah di depan mata. Siswa kelas XII SMK Negeri 2 Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi ini tinggal fokus pada materi di sekolahnya saja. Een tidak perlu melewati tes untuk memperoleh pekerjaannya itu.
Sebab dia sudah mendapat jaminan pekerjaan dari penyedia barang dan jasa di sekolahnya. Bahkan Een dan rekannya juga memperoleh materi tentang bisnis retail dari pihak swasta. “Rencana ke depan kuliah sambil bekerja untuk meringankan beban orangtua,” kata Een saat ditemui di sekolahnya pada Kamis (20/10) siang
Siang itu, PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk mengubah sebuah gedung yang ada di timur sekolah menjadi minimarket. Bukan hanya barang dagangan yang dikasih, tapi fasilitas pendukung juga diberi ke pihak sekolah seperti etalase, pendingin ruangan, kulkas, perangkat komputer, mesin print dan sebagainya.
Een menyatakan, bakal sepenuh hati menerapkan teori bisnis retail di minimarket tersebut. Menurut dia, keseriusan dalam belajar akan memberikan dampak positif di kemudian hari. “Kalau dilakukan serius, pasti akan membuahkan hasil. Selepas sekolah, saya coba mendaftar menjadi kasir atau pramuniaga sambil kuliah,” ungkap Een.
Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin menjamin seluruh siswa setempat akan memperoleh pekerjaan di perusahaannya selepas lulus. Menurut dia, jaminan pekerjaan itu sebagai kepedulian pihaknya terhadap pendidikan di Indonesia. “Mencari pekerja itu sulit, apalagi yang tahu tentang perniagaan. Apabila mereka lulus, kami tawarkan untuk bergabung di perusahaan tanpa tes,” jelas Solihin.
Solihin berani menerima mereka tanpa tes, karena perusahannya telah memberi pembekalan tentang bisnis retail. Selain itu selama pengoperasian minimarket tersebut, para siswa akan diawasi dan dibimbing oleh perusahannya. “Mereka dapat teori dan praktik tentang bisnis retail dari kami, sehingga kami yakin kemampuannya sudah melebihi pelamar baru,” kata Solihin.
Hingga saat ini, sudah ada 117 sekolah di seluruh Indonesia termasuk SMK Negeri 2 Cikarang Barat yang memperoleh bantuan sosial (Corporate Responsibility Social/CSR) ini. Dia menargetkan, akan menyasar sekolah lain tentunya yang memiliki bidang bisnis di sekolahnya. “Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2008. Kami berharap akan memperbanyak kerjasama dengan pihak sekolah,” ungkapnya.
Kepala SMK Negeri 2 Cikarang Barat, Manito Puji Haryanto menyambut baik bantuan yang diberikan oleh pihak swasta tersebut. Dia berjanji, para siswa akan bersungguh-sungguh dalam mengelola gerai yang dikasih swasta.
“Materinya dan praktik tentang bisnis perniagaan dikasih oleh Alfamart. Kami berharap keberadaan gerai ini bisa memotivasi semangat belajar siswa,” kata Manito. (BC)