Akibat Pemasangan Pipa Gas di Tarumajaya, Lumpur Menyembur Dari Dalam Rumah Warga

Tampak lantai retak dan sisa lumpur masih mengendap di lantai rumah milik warga, pada Senin (01/08) malam.
Tampak lantai retak dan sisa lumpur masih mengendap di lantai rumah milik warga, pada Senin (01/08) malam.

BERITACIKARANG.COM, TARUMAJAYA – Sedikitnya 10 rumah milik warga di Kp. Kebon Kelapa, Kelurahan Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya mengalami kerusakan berupa retak di dinding dan lantai hancur. Kondisi terparah dari dalam rumah warga menyembur lumpur bercampur semen. Kejadian ini berlangsung pada Senin 1 Agustus 2016 lalu.

Ketua Forum Komunikasi Warga Tarumajaya (FK-MATA) Syamsuri menjelaskan bahwa kejadian ini disebabkan proyek pemasangan pipa gas yang dilakukan oleh PERTAGAS dengan melibatkan PT. Adhinusa Mitrarel dengan cara boring

Bacaan Lainnya

“Jadi lumpur yang meluap ke permukaan itu karena proses boring pipa gas transmisi PERTAGAS hingga akhirnya membanjiri dan merusak rumah warga di Desa Segaramakmur Kecamatan Tarumajaya dan saat itu, warga sudah protes atas kegiatan borisasi pipa gas transmisi yang dipaksakan melewati jalan pemukiman padat penduduk,” kata dia, Jum’at (05/08).

Ia mengatakan, kebijakan Pemerintah Kabupaten Bekasi yang tidak berpihak kepada masyarakat kini menunjukan bukti, masyarakat dijadikan korban pembangunan atas kebijakan yang lebih mementingkan industri dan pribadi. Aparatur yang dimanfaatkan perusahaan pun, dinilai sudah tidak peduli dengan nilai-nilai kemanusiaan.

“Jangan intimidasi masyarakat kecil, mereka punya hak yang sama untuk hidup aman, nyaman, tentram dan damai di negeri ini,” tegasnya. (BC)

Pos terkait