Ajuk Junaedi : Pilkada Harus Lahirkan Pemimpin yang Peduli Kesehatan Masyarakat Kabupaten Bekasi

Ketua DPC SATRIA Kabupaten Bekasi, Ajuk Junaedi saat menyambangi Mahendra (4) yang tengah menjalani pengobatan di RS Medika Cikarang.
Ketua DPC SATRIA Kabupaten Bekasi, Ajuk Junaedi saat menyambangi Mahendra (4) yang tengah menjalani pengobatan di RS Medika Cikarang.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA –  Ketua DPC Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA) Kabupaten Bekasi, Ajuk Junaedi mengingatkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang peduli kesehatan masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 Kabupaten Bekasi nanti.

“Selain itu, kita juga berharap Calon kepala daerah nanti berani melakukan kontrak politik dengan masyarakat untuk mengalokasikan angaran dan menggratiskan premi BPJS bagi warga kurang mampu, sehingga warga kurang mampu yang menjadi peserta BPJS tidak terbebani dengan premi yang ditanggung dan tetap bisa menikmati fasilitas BPJS,” kata Ajuk disela-sela penyerahan bantuan untuk pengobatan Mahendra (4) di RS Medika Cikarang, Kamis (07/04) malam.

Bacaan Lainnya

BACA : Tak Ada Biaya, Markum Jual Ayam Untuk Pengobatan Anaknya

Ia menilai pemenuhan kesehatan masyarakat di Kabupaten Bekasi hanya bisa terpenuhi jika kepala daeranya memiliki kepedulian dan perhatian terhadap kesehatan masyarakatnya.

“Jadi kedepannya kita beraharap tidak ada lagi masyarakat kurang mampu yang memiliki BPJS tetapi tidak bisa berobat karena tidak mampu membayar preminya, seperti yang di alami Mahendra, anak dari Bapak Markum. Jangankan buat bayar Premi, buat makan sehari-hari aja kadang masih kurang,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa hal tersebut tentunya merupakan salah satu tanggung jawab pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal untuk masyarakatnya. Dengan APBD Kabupaten Bekasi yang hampir mencapai Rp. 5,2 Triliun dan mempunyai 7 Kawasan Indutri terbesar se Asia Tenggara, Ajuk menegaskan bahwa sepatutnya Kepala Daerah di Kabupaten Bekasi mampu mewujudkan hal itu.

“Kabupaten Bekasi ini kan kaya. APBDnya besar dan kawasan industrinya juga banyak. Sepatutnya kepala daerah nanti bisa mewujudkan hal ini tanpa mengesampingkan program prioritas lainnya seperti pendidikan, pembangunan infrastruktur dll,” tandasnya. (DB)

Pos terkait