BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja melepas 410 jamaah haji kloter pertama asal Kabupaten Bekasi di Gedung Wibawa Mukti, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Senin (08/07) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Turut serta dalam acara pelepasan rombongan “tamu Alloh” itu, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Bekasi, H. Shobirin; Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah, H. Iyan Priyatna; Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Sunandar serta sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Kepada para jemaah, Eka mengimbau agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan khusyu, selalu tertib, dan mengikuti aturan yang ada dari mulai keberangkatan hingga ke tanah suci nanti serta dapat menjadi haji yang mabrur.
“Manfaatkan kesempatan dan waktu selama di tanah suci, apapun yang kita lakukan, untuk beribadah. Semoga seluruh jemaah haji Kabupaten Bekasi senantiasa diberi kesehatan” ungkapnya.
Selain pesan kepada rombongan jamaah calon haji, Eka juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat mendampingi, mengantar, dan memberangkatkan jamaah sampai ke tanah suci Makah.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bekasi, Shobirin mengatakan jamaah haji kloter pertama asal Kabupaten Bekasi berjumlah 410 orang. Mereka terdiri dari 402 calon jemaah haji dan 8 petugas haji.
“Sebelum terbang ke tanah suci, mereka akan masuk ke Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi untuk melakukan sejumlah proses registrasi termasuk pembagian gelang identitas, alat kesehatan, pasport dan uang saku,” ungkapnya.
Selain itu, jamaah haji kloter pertama asal Kabupaten Bekasi akan bergabung dengan jemaah calon haji lainnya asal Jawa Barat dan akan diberangkatkan ke bandara pada Selasa, 09 Juli 2019 pukul 18.30 WIB.
Sementara itu Kasi Haji di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bekasi, Sukardi menambahkan pada musim haji tahun ini terdapat 2.207 orang calon jamaah haji asal Kabupaten Bekasi. Sebanyak 2.161 calon jamaah haji berangkat dari Kabupaten Bekasi sementara sisanya dimutasi ke kota atau kabupaten lain di Jawa Barat.
“Mereka diberangkatkan secara bergantian dan terbagi menjadi delapan kloter. Lima kloter utuh diisi calon jamaah haji asal Kabupaten Bekasi sementara sisanya campur dengan daerah lain,” kata dia. (BC)