BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Memasuki usia 68 tahun, Kabupaten Bekasi terus melakukan pembangunan. Wilayah yang dahulunya dikenal sebagai bagian dari Kerajaan Tarumajaya itu kini menjelma daerah yang terus berkembang. Melalui pembangunan, Kabupaten Bekasi ingin semakin bersinar.
Memiliki kawasan industri yang termasuk terbesar di Asia Tenggara, peran Kabupaten Bekasi semakin strategis. Terlebih letaknya berada pada jalur ekonomi penting yang menghubungkan ibu kota Jakarta dengan wilayah-wilayah di bagian timur Pulau Jawa.
Karena itulah, selain untuk melayani mobilitas masyarakat dan memperlancar geliat ekonomi, termasuk distribusi sektor pertanian dan perkebunan, infrastruktur menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Underpass Tambun Selatan dengan lebar terowongan 22 meter dan panjang 162 meter, menjadi bentuk nyata dari komitmen pembangunan. Pada 2019, underpass serupa pun rencananya bakal kembali dibangun di Kecamatan Cibitung dengan lebar 37 meter dan panjang mencapai 400 meter.
Kemudian pembangunan rel kereta double double track (DDT) Manggarai-Cikarang sepanjang34,14 kilometer pun telah dilakukan. Termasuk pemugaran stasiun guna mendukung operasi KRL lintas Bekasi-Cikarang yang menjadi hasil kerja sama antara Indonesia dan Jepang, dengan nilai Rp 2,3 triliun.
Infrastruktur lain yang menjadi kebanggaan Kabupaten Bekasi yakni Stadion Wibawa Mukti. Berdiri megah sejak 2014, SWM kini didapuk menjadi salah satu venue penyelenggaraan Asian Games 2018. Berkapasitas 30.000 penonton, SWM kini bahkan setara dengan stadion kelas dunia karena menggunakan rumput jenis Zoysia Matrella Lin Mer seperti yang digunakan pada Piala Dunia Rusia 2018 lalu.
Selain catatan di atas, Pemkab pun berencana membangun dua jembatan strategis bar yakni Flyover Tegal Gede di Kecamatan Cikarang Selatan serta Jembatan Pebayuran yang akan menghubungkan Kabupaten Bekasi dengan Karawang.
Sementara itu, fasilitas layanan kesehatan diperkuat dengan pembangunan Rumah Sakit Umum Cabangbungin. Tujuannya agar masyarakat di wilayah utara mudah mendapatkan pelayanan kesehatan.
Di bidang perumahan, Kabupaten Bekasi konsisten melakukan perbaikan rumah tidak layak huni menjadi nyaman untuk ditinggali. Program ini dilaksanakan merata di setiap kecamatan demi memberikan tempat tinggal yang nyaman bagi masyarakat.
Selain pembangunan, sektor pariwisata pun menjadi andalan Kabupaten Bekasi; seperti wisata satwa, rekreasi keluarga, wisata sejarah, wisata alam (danau dan pantai), wisata seni dan budaya, maupun wisata industri dengan melihat proses pembuatan suatu produk di dalam pabrik terkemuka.
Dengan perkembangan yang begitu pesat, Bupati Neneng Hasanah berharap pembangunan dapat dinikmati secara penuh oleh masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Tentunya segala pembangunan yang dilakukan harus dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat. Dan ini bentuk komitmen Pemkab mewujudkan visi Kabupaten Bekasi Semakin Bersinar (berdaya saing, sejahtera, indah dan ramah lingkungan). Semoga cita-cita tersebut semakin dekat di Hari Jadi ke-68 tahun ini,” ucapnya. (ADV)