Timbunan Jalan Pendekat Jembatan Cipamingkis Ambrol, Kadis SDA-BMBK: Masih Masa Pemeliharaan

Timbunan jalan pendekat Jembatan Cipamingkis yang terletak di Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, mengalami kerusakan parah setelah tergerus aliran Kali Cipamingikis pada Senin (08/07) malam. Akibatnya, akses penghubung antara Desa Cibarusah Kota dengan Sirnajati terputus total.
Timbunan jalan pendekat Jembatan Cipamingkis yang terletak di Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, mengalami kerusakan parah setelah tergerus aliran Kali Cipamingikis pada Senin (08/07) malam. Akibatnya, akses penghubung antara Desa Cibarusah Kota dengan Sirnajati terputus total.

BERITACIKARANG.COM, CIBARUSAH – Timbunan jalan pendekat Jembatan Cipamingkis yang terletak di Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, mengalami kerusakan parah setelah tergerus aliran Kali Cipamingikis pada Senin (08/07) malam. Akibatnya, akses penghubung antara Desa Cibarusah Kota dengan Sirnajati terputus total.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA-BMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, mengungkapkan bahwa kerusakan terjadi pada dua bagian utama. Pertama adalah jalan pendekat serta talud atau dinding penahan tanah, yang menjadi tanggung jawab Pemkab Bekasi. Kedua adalah badan jembatan yang merupakan aset Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU), yang mengalami pergeseran struktur dan penurunan abutmen.

Bacaan Lainnya

“Saat kejadian, debit air sangat tinggi, mencapai lebih dari 300 liter per detik berdasarkan data dari BBWS dan PJT. Kondisi ini merusak konstruksi yang ada,” ujar Henri dalam keterangannya pada Rabu (09/07).

BACA: Jalan Pendekat Jembatan Cipamingkis Mulai Diperbaiki

Henri menjelaskan bahwa jalan pendekat sebenarnya masih dalam masa pemeliharaan oleh kontraktor pasca perbaikan yang dilakukan pada tahun 2024 lalu. Namun, perbaikan tidak dapat dilakukan secara sepihak tanpa koordinasi dengan pemerintah pusat yang bertanggung jawab atas badan jembatan.

“Kalau jalan pendekatnya kita perbaiki tapi jembatannya belum bisa dilalui, tetap saja akses belum bisa dibuka. Makanya, sedang dikaji bersama untuk sinkronisasi penanganannya,” tambahnya.

Hasil kajian awal dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) menunjukkan adanya pergeseran struktur jembatan serta kerusakan pada pengaman abutmen yang sempat terbawa arus banjir. Kondisi tanah di sekitar lokasi juga dilaporkan masih labil, sehingga rawan longsor susulan.

Kapolsek Cibarusah, AKP Widi Muldiyanto, menyatakan bahwa untuk sementara waktu arus lalu lintas warga dialihkan ke jalur alternatif. “Kondisinya sudah tidak bisa dilalui. Kami pasang garis polisi dan alihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif,” ungkapnya.

Tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, Satpol PP, serta aparatur desa dan kecamatan telah sepakat untuk mengamankan area dan mencegah warga melintas demi keselamatan bersama. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait