BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Puluhan Orang tua calon siswa yang berasal dari Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah mendatangi kantor DPRD Kabupaten Bekasi, Senin (18/07). Mereka mengadukan ketidakpuasan karena anaknya tidak diterima di sekolah negeri yang dituju.
“Jadi kedatangan ini dilakukan karena banyak warga saya yang anaknya tidak keterima di SMPN 3 Mutiara. Yang daftar dari 215 yang diterima hanya 136. Begitu pula di SMAN 1 Cibarusah. Dari 222 pendaftar yang keterima hanya 157,” kata Kepala Desa Sindangmulya, Acong saat ditemui usai mendampingi warganya beraudiensi dengan anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi.
Dengan adanya pertemuan ini, dikatakan Acong, orang tua calon siswa berharap agar anggota DPRD bisa membantu memberikan solusi agar buah hati mereka diterima di sekolah negeri yang dituju. Padahal sebelumnya orang tua calon siswa itu sudah mendaftarakan anaknya serta mengikuti PPDB online melalui jalur rayonisasi desa tetapi tidak diterima.
Ia pun menjelaskan bahwa orang tua calon siswa sebelum mengadukan hal ini ke DPRD sudah menyampaikan persoalan ini ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi terlebih dahulu dan meminta agar bisa menambahkan ruang kelas, ataupun jumlah siswa perkelasnya ditambah . “Tetapi jawabannya sangat klasik. Mereka mengatakan bahwa hanya sebagai pelaksana, tidak bisa menetukan kebijakan,” kata dia.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Anden didampingi Nurdin Muhidin dan Amal Kamaludin mengaku pihaknya akan mengakomodir keinginan orang tua calon siswa dengan mempertemukan mereka dengan Dinas Pendidikan dan pimpinan DPRD dalam waktu dekat. “Kami , dari Komisi IV akan meminta pemerintah daerahnya, khususnya Dinas Pendidikan mengambil kebijakan agar anak-anak yang sampai saat ini belum diterima harus bisa diterima,” kata dia.
Informasi sementara, kata Anden, usai PPDB Online ditutup pada Rabu (20/07) Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi akan merekap hasil akhir dan mengalokasikan siswa baru yang belum tertampung di sekolah negeri yang dituju ke sekolah negeri lainnya. (DB)