BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Tambun Selatan ditemukan tewas di rel kereta api, RT 006/03 Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kamis (02/06) sekitar pukul 15.30 WIB. Korban yang diketahui berinisial MR (13) diduga korban tawuran dan mengalami luka tusuk dibagian dada sebelah kanan dan luka dibagian siku kanan.
Dari hasil pemeriksaan terhadap Andika Ilham Madina (13) dan Miftahul Adam (14) saksi sekaligus rekan korban, Kapolsek Tambun, Kompol Puji Hardi mengatakan bahwa kejadian berawal ketika MR dan 19 orang rekan lainnya yang berasal dari SMPN 3 Tambun Selatan datang ke lokasi kejadian untuk memenuhi tantangan tawuran siswa SMPN 12 Tambun Selatan sekitar pukul 12.15 WIB
“Kejadiannya abis Ulangan Kenaikan Kelas. Menurut keterangan saksi, mereka (siswa SMPN 12 Tambun Selatan –red) yang menantang,” katanya.
Saat tiba di lokasi, ia mengatakan sekitar 30 orang yang diduga siswa SMPN 12 Tambun Selatan sudah ada di lokasi sehingga tawuran pun tak bisa terhindarkan.
“Setelah selesai tawuran, korban MR ditemukan dalam keadaan terluka di bagian dada sebelah kanan dan dibagian siku tangan kanan. Korban langsung dibawa ke RS Karya Medika 2 Tambun dan setelah dilakukan pemeriksaan MR meninggal dunia,” katanya.
Guna kepentingan penyidikan, korban dikirim ke RS Polri R. Soekamto Kramat Djati Jakarta Timur dan kasus ditangani Polsek Tambun.
“Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Perumahan Griya Asri 1, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan,” tandasnya. (DB)