BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Papua berhasil mengandaskan perlawanan Maluku pada babak kualifikasi Pekan Olah Raga Nasional XIX/2016 Jawa Barat di Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, Selasa (22/03). Tampil penuh semangat, pasukan mutiara hitam menang meyakinkan dengan kedudukan 3-0.
Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Papua setelah pada laga sebelumnya ditahan saudara mudanya, Papua Barat, 1-1. Dengan tambahan tiga angka, Papua membuka peluang lolos ke babak berikutnya.
Papua langsung tancap gas saat wasit Hadiana meniup peluit tanda pertandingan dimulai. Laga baru berjalan satu menit, Papu langsung unggul 1-0 melalui penyerang mereka, Hanverry Malissa. Di menit 35, pemain belakang Mickael Kodey menggandakan keunggulan Papua menjadi 2-0.
Maluku yang lebih menyerang di babak kedua malah kembali kebobolan pada menit 90+1. Berawal dari serangan balik, pemain tengah Papua Yudi Mambrasar sukses mengirim bola ke sisi kanan gawang Maluku.
Pelatih Papua Djoko Susilo mengaku puas dengan permainan yang diperagakan anak asuhnya. Meski demikian, Djoko menilai harusnya Papua bisa lebih banyak mencetak gol andai para pemain tidak terburu-buru.
“Kami syukuri pertandingan ini. Hasilnya kami apresiasi. Kami menang golnya ada lumayan tapi harusnya lebih dari tiga gol kalau pemain agak tenang dan tidak egois. Namun strategi menekan sejak awal berjalan baik,” kata dia.
Sementara itu, pelatih Maluku Aji Lestaluhu mengatakan kekalahan atas Papua karena para pemain di menit awal. Kebobolan di awal pertandingan pun sangat berpengaruh pada mental bertanding pemain. Namun begitu, Aji cukup bangga karena Maluku mayoritas pemain di bawah 17 tahun dan bisa memberi perlawanan pada Papua.
“Pertandingan sudah bagus, tapi kami kurang keberuntungan, khususnya kami terlalu cepat kecolongan. Tapi pertandingan ini ada peningkatan dari pertandingan sebelumnya,” kata dia.
Kemenangan ini berhasil mengantarkan Papua berada di puncak klasemen sementara Group F, sambil menunggu hasil terakhir laga antara Maluku Utara dan Papua Barat yang saat ini tengah berlangsung. (DB)