Sunandar Niatkan Diri Terus Kawal Aspirasi Masyarakat

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Sunandar saat menggelar reses di wilayah Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Sabtu (11/02) malam.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Sunandar saat menggelar reses di wilayah Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Sabtu (11/02) malam.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN  –  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Golkar Sunandar memusatkan kegiatan reses masa sidang I tahun 2023 di wilayah Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Sabtu (11/02) malam.

Ajang tersebut dimanfaatkan Sunandar untuk bertemu warga dari daerah pemilihan (Dapil) I Kabupaten Bekasi. Termasuk sejumlah ketua RT dari masing-masing desa.

Bacaan Lainnya

Sejumlah usulan pun disampaikan warga dalam reses tersebut. Sebaliknya, Sunandar menegaskan akan memperjuangkan demi kepentingan masyarakat banyak.

“Sudah menjadi kewajiban saya dan para anggota DPRD lainnya untuk memperjuangkan aspirasi rakyat (yang disampaikan) melalui para ketua RT. Mudah-mudahan apa yang saya lakukan ini bisa bermanfaat bagi warga,” ujarnya.

Sunandar yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi ini juga mengimbau agar warga tak sungkan dalam menyampaikan usulan dan keluhan. Apalagi pada momentum reses seperti sekarang.

“Insyaallah saya niatkan diri untuk terus mengawal aspirasi masyarakat dan alhamdulillah saat ini sedikit banyak sudah ada yang terealisasi, walau belum semua karena memang prosesnya bertahap. Kalau tidak bisa diinput tahun ini, mungkin tahun depan,” kata dia.

Sementara itu Camat Cikarang Selatan, Agus Dahlan mengatakan di wilayahnya terdapat kurang lebih 113 kegiatan yang telah masuk dalam dokumen perencanaan pembangunan tahun 2023 ini.

Beberapa diantaranya merupakan hasil buah pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Kabupaten Bekasi sebagai tindaklanjut dari aspirasi atau usulan yang telah disampikan masyarakat di wilayah keterwakilannya pada tahun-tahun sebelumnya.

“Jadi masyarakat silahkan manfaatkan kegiatan reses ini untuk menyampaikan aspirasinya atau usulan pembanguan di wilayahnya masing-masing, mudah-mudahan bisa segera terealisasi,” kata dia.

Usulan pembangunan yang disampaikan, sambungnya, tidak harus berkaitan dengan kegiatan fisik melainkan juga non fisik seperti peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) warga di lingkungannya masing-masing.

“Iya jangan melulu kegiatan fisik, non fisik juga harus diajukan misal kegiatan pelatihan menjahit untuk ibu-ibu dan lain sebagainya yang kira-kira bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia warga di lingkungan tempat tinggalnya,” kata dia. (dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait