Soal Quick Count Pilgub Jabar 2018, Masyarakat Diminta Tunggu Hasil Hitung KPU

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT –  Masyarakat Jawa Barat  diminta untuk bersabar menunggu hasil perhitungan KPU dan tidak menjadikan quick count atau hitung cepat sebagai pedoman kemenangan salah satu paslon di Pilgub Jabar 2018.

Sebagaimana diketahui, hasil quick count Pilgub Jabar 2018 sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul atas Sudrajat-Ahmad Syaikhu.

Bacaan Lainnya

“Hasil hitung cepat pilkada Jawa Barat cukup mengejutkan bagi pasangan Sudrajat – Ahmad Syaikhu bisa meraih suara sebanyak 29,35 persen. Mengejutkan bagi para peneliti tapi tidak buat kami,” ungkap Muhammad Lewi ketua Pimpinan Daerah Satuan Relawan Indonesia Raya Provinsi Jawa Barat, Rabu (27/06) kemarin.

Muhammad Lewi Mengatakan bahwasannya seluruh kekuatan partai pengusung dan pendukung, Organisa Sayap Partai dan Barisan Relawan di seluruh Jawa Barat sudah bergerak, bekerja keras siang malam, menyisihkan waktu dan tenaga, pikiran serta materi. “Saat Ini kami akan bersabar menahan diri menunggu hasil KPU. Bagi kami hasil quick count bukan patokan sebuah kemenangan dan bukan sekadar menang dan kalah yang kami cari,” kata dia.

Pasangan Sudrajat –  Ahmad Syaikhu, kata dia, dalam sebulan bisa naik suaranya dari prediksi semua lembaga survey. “Sehingga tidak ada alasan kuat bagi kami untuk mempercayai hasil quick count dari lembaga survey,” ungkapnya.

Khusus Jabar, lanjutnya, banyak peneliti riskan untuk memutuskan pasangan Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum yang menang karena selisihnya hanya 2,7 persen. “Bila meperhitungkan margin eror 1,2 persen, maka selisihnya dengan Sudrajat hanya 0,2 persen,” kata dia.

Oleh karena itu, warga Jabar diminta untuk bersabar menunggu hasil perhitungan KPU. “Bisa saja pasangan Sudrajat-Ahmad yang menang,” tandasnya. (BC)

Pos terkait