BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Kepolisian Resort Metro Bekasi melakukan simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam tahapan Pilkada Serentak di lapangan Polres Metro Bekasi, Selasa (07/02).
Pantauan di lokasi, dalam simulasi ini ada 16 skenario yang diperagakan pihak kepolisian, bermula dari Pengamanan Surat Suara dari KPU Kabupaten Bekasi ke PPK dan ke PPS serta di hari terakhir pada Hari-H tanggal 15 Februari 207 nanti di kirimkan ke TPS serta berbagai macam sekenario yang dihadapi dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam Pengamanan TPS seperti kesalahpahaman Pengawas TPS yang melaksanakan tugasnya tetapi masih menggunakan atribut partai yang sebenarnya dilarang, lalu ada juga berbagai macam kendala dari pemilih seperti adanya pemilih yang tidak membawa surat undangan, pemilih yang membawa senjata tajam karena merupakan sorang pedagang, pemilih yang menyandang disabilitas, pemilih lansia, pemilih yang membawa anaknya yang masih bayi dan pemilih yang melalukan kecurangan dengan menghilangkan tinta pada jarinya sehingga bisa mencoblos lebih dari satu kali.
Setelah dilaksanakan simulasi pemungutan suara dilanjutkan penghitungn surat suara yang pada saat dilakukan terdapat sekenario penolakan oleh salah satu pengawas TPS yang kemudian memulai terjadinya kerusuhan pada TPS.
Di akhir rangkaian simulasi terjadilah penghadangan pada saat pengawalan Logistik Pemilu yang hendak dibawa ke kantor PPS, tetapi dengan sigapnya Tim TAT Polres Metro Bekasi melawan para penghadang tersebut dengan menggunakan beladiri tangan kosong dan berhasil mengamankan logistik tersebut ke PPS.
“Dengan adanya simulasi ini merupakan kesiapan kita dalam menghadapi Pemilu yang tinggal menunggu hitungan hari dan merupakan bagian pada pelaksanaan kegiatan Operasi Mantap Praja 2017 di Kabupaten Bekasi dalam rangka pengamanan Pilkada,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Asep Adi Saputra.
Simulasi ini, lanjutnya, bertujuan untuk memberitahukan pemahaman praktis kepada para penyelenggara di TPS serta anggota polri yang nanti terlibat dalam pengamanan. “Pemahaman ini agar kita mampu meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi di TPS, karena penangnan TPS yang baik adalah kunci keberhasilan dari pada penyelenggaraan pemungutan suara secara umum,” kata dia.
Dalam kegiatan simulasi pengamanan ini, turut dihadiri Plt. Bupati Bekasi, Rohim Mintareja beserta jajarannya, Danrem 051/ Wijayakarta Kolonel Inf. Rifki, Dandim 0509/ Kabupaten Bekasi Letkol CZI Zulhadrie S. Mara, Ketua dan Komisoner KPU serta Panwaslu Kabupaten Bekasi serta perwakilan Tim Sukses dari lima Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi. (BC)