Siaga Bencana, Kabupaten Bekasi Optimalkan Relawan Desa Tangguh Bencana dan FPRB

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN  – Pemerintah Kabupaten Bekasi bersiaga memasuki musim hujan dan potensi bencananya seperti banjir, hingga tanah longsor maupun angin kencang.

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan untuk  memetakan kerawanan kebencanaan sekaligus upaya antisipasinya, Pemkab Bekasi akan mengoptimalkan relawan Desa atau Kelurahan Tangguh Bencana dan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB).

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan BPBD, apalagi BPBD tidak punya cabang di kecamatan dan di desa. Maka strateginya, untuk tingkat desa ada program Desa dan Kelurahan Tangguh Bencana dan di tingkat kecamatan kita bentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana,” kata Dani Ramdan usai menghadiri Pembinaan Desa dan Kelurahan Tangguh Bencana yang digelar oleh BPBD Kabupaten Bekasi, Rabu (05/10).

Keberadaan relawan Desa atau Keluarahan Tangguh Bencana dan Forum Pengurangan Resiko Bencana diharapkan dapat membantu pemerintah daerah melatih masyarakat dalam upaya mitigasi potensi bencana di daerahnya. Sehingga apabila terjadi bencana alam, masyarakat bisa mengambil tindakan evakuasi apabila diperlukan.

“Bulan ini kita akan tuntaskan pembentukan FPRB di 23 kecamatan, berikutnya di tingkat desa, sehingga Destana ini nanti merata,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis mengatakan, pembinaan terhadap relawan Desa atau Kelurahan Tangguh Bencana bertujuan agar mereka siap dari sisi pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana.

“Ya, pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan Destana di seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Bekasi, meningkatkan kesiapsiagaan, seperti evakuasi korban dan yang lainnya. Sehingga resiko dari bencana bisa dikurangi,”  ujarnya. (riz)

Pos terkait