BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di auditorium SMP Presiden, Sabtu (10/06).
Sosialisasi empat pilar kebangsaan diberikan kepada ratusan guru yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kabupaten Bekasi. Dalam sosialisasi itu, Rieke didampingi anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno dan Soleman serta Ketua BMPS Kabupaten Bekasi, Komarudin.
Dikatakan Rieke, empat pilar kebangsaan merupakan hal yang gampang diingat karena dapat disingkatkan dengan PBNU, yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Undang-Undang 1945.
“Tetapi Pancasila itu bukan hanya untuk diingat, melainkan juga harus diamalkan. Dan profesi guru ini adalah profesi ujung tombak awal implementasi Pancasila kepada anak didik sejak dini,” kata Rieke.
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan VII Jawa Barat yang mencakup Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang dan Puwarakarta ini mengatakan, para guru baik negeri maupun swasta saat ini sudah seharusnya bisa menerima pendapatan sesuai dengan upah minimun.
“Jangan dibeda-bedakan antara guru negeri dan guru swasta karena itu juga merupakan cerminan dari sila ke-lima Pancasila, yakni Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” ucapnya.
Sebab, kata Rieke, antara guru swasta dan negeri memiliki tanggung jawab yang sama sebagai tenaga pengajar. Selain itu mereka juga memiliki kewajiban yang sama untuk membayar pajak kepada negara sehingga hak keduanya pun seharusnya sama.
“Apalagi mengajar di wilayah Kabupaten Bekasi yang berdiri banyak industri. Ini sudah seharusnya kesejahteraan guru diutamakan,” kata dia.
Dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan itu, Rieke juga mengingatkan agar para guru yang belum menjadi peserta pelayanan jaminan sosial segera mendaftarkan diri , khususnya BPJS Kesehatan.
“Karena ya itu tadi, mereka semua membayar pajak untuk negara. Maka mereka harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak juga,” kata dia. (BC)
