BERITACIKARANG.COM, SUKAKARYA – Ratusan bangunan liar (bangli) di sepanjang bantaran Saluran Sekunder (SS) Pulo Sirih dan di pinggir ruas jalan ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi, Senin (11/12).
Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi, Surya Wijaya mengatakan penertiban ratusan bangli itu dilakukan bekerjasama dengan TNI/Polri, Unsur Muspika dan Pemerintah Desa untuk meminimalisir serta mencegah terjadinya banjir di musim penghujan. Selain itu guna menciptakan lingkungan yang bersih dan asri.
BACA: Antisipasi Banjir, Pemkab Bekasi Akan Tertibkan Bangli di Bantaran Sungai
“Ini kita lakukan bersama-sama. Bahkan, pemilik banglinya pun ikut membantu untuk membongkar, karena sebelum kita lakukan pembongkaran, kita lakukan pendekatan edukasi secara humanis terlebih dahulu kepada mereka,” kata Surya Wijaya.
Adapun ratusan bangli yang ditertibkan tersebut, kata dia, berada di dua wilayah berbeda yakni Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani serta Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya.
Setelah dilakukan penertiban, rencananya Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi melalui instansi terkait dalam waktu dekat akan melakukan normalisasi dengan mengeruk sampah dan lumpur di saluran sekunder Pulo Sirih tersebut.
BACA: Belum Setahun diresmikan Jokowi, Villa Kencana Cikarang diterjang Banjir
“Selain untuk mengantisipasi banjir juga untuk membantu para petani yang mengeluhkan akibat adanya pendangkalan, air untuk pesawahan kurang bagus dan berpengaruh terhadap hasil panen mereka,” ungkapnya.
Yudi (40) salah satu pemilik bangunan mengaku pasrah dengan adanya penertiban ini lantaran tempat yang digunakannya untuk berjualan adalah lahan milik pemerintah.
“Sebelumnya sudah dapat surat pemberitahun dan surat peringatan sebanyak tiga kali jika akan dilakukan penertiban ditempat berjualan. Katanya penertiban itu agar lebih bersih dan bebas banjir,” ungkapnya. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS