Puluhan Penumpang Bus Jalani Rapid Test Antigen di Terminal Kalijaya Cikarang, Begini Hasilnya

Salah seorang penumpang bus saat menjalani rapid test antigen di Terminal Kalijaya Cikarang, Jum'at (12/03).
Salah seorang penumpang bus saat menjalani rapid test antigen di Terminal Kalijaya Cikarang, Jum'at (12/03).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT  – Puluhan penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kalijaya Cikarang menjalani rapid test antigen pada Jum’at (12/03).

Para penumpang tidak harus menunggu lama karena hasil tes pengambilan sampel dengan metode RT-PCR yakni lendir hidung akan keluar sekitar 10 sampai 15 menit.

Bacaan Lainnya

Penumpang yang kedapatan reaktif, tidak diizinkan melanjutkan perjalanan dan akan dievakuasi petugas medis.

Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19, Kombes Hendra Gunawan mengatakan penumpang yang akan pergi maupun tiba dari luar daerah diharuskan melakukan rapid test antigen.

Rapid test antigen ini gratis. Kami lakukan kegiatan ini untuk pengawasan dan antisipasi persebaran Covid-19,” kata Hendra.

Dia mengatakan rapid test antigen bagi para penumpang bus merupakan salah satu program Terminal Tangguh Jaya.

Tujuannya adalah  untuk menekan penyebaran Covid-19.

Apalagi momentum libur akhir pekan bisa memicu penularan penyakit yang disebabkan virus ini.

“Jadi selain melakukan rapid test antigen, kita juga terus melakukan upaya pencegahan lainnya seperti pengecekan suhu tubuh, himbauan untuk menjaga jarak, serta membagikan masker bagi penumpang, supir, tukang dagang dan masyarakat lainnya yang ada di sekitar terminal,” kata dia.

Sementara itu salah seorang penumpang, Ade Ardiansyah (36) mengaku sebelumnya tidak tahu bila ada kebijakan rapid test antigen di Terminal Kalijaya.

“Tapi menurut saya bagus ya. Ya gak apa-apa di swab (antigen) biar kita juga tau positif atau enggaknya,” kata dia ketika menunggu antrean rapid test antigen.

Sembari menunggu dengan perasaan cemas, dia berharap, hasil tes-nya non reaktif. “Semoga hasilnya negatif,” ucapnya.

Hingga Jum’at petang belum ditemukan penumpang yang reaktif Covid-19. (BEN)

Pos terkait