BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Pemerintah Kabupaten Bekasi kini meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai salah satu upaya nyata untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Program yang mulai dilaksanakan hari ini, Senin (10/02), diharapkan dapat menjadi solusi preventif bagi berbagai kelompok umur dalam mendeteksi dini kondisi kesehatan mereka.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Supriadinata, menjelaskan bahwa warga dapat dengan mudah mengikuti program ini. Hanya dengan mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM), mengisi data pribadi, dan melengkapi kuesioner yang tersedia dalam aplikasi, warga sudah bisa mendaftar untuk layanan kesehatan gratis ini.
“Seluruh jajaran puskesmas sudah siap memberikan layanan terbaik. Masyarakat bisa mendaftar online melalui aplikasi Satu Sehat dan menjadwalkan kedatangan ke Puskesmas,” ujar Supriadinata saat menghadiri Kick Off CKG di Puskesmas Jatimulya, Tambun Selatan.
Bagi warga yang tidak sempat mendaftar secara online, jangan khawatir. Kepala UPTD Puskesmas Jatimulya, Ernida Sianturi, memastikan bahwa pihaknya akan membantu proses pendaftaran secara offline. “Kami melayani pasien yang datang langsung ke puskesmas meskipun belum mendaftar online,” ungkapnya.
Layanan Kesehatan untuk Semua Usia
Program CKG mencakup berbagai jenis pemeriksaan kesehatan yang disesuaikan dengan kelompok umur. Di antaranya adalah Skrining Hipotiroid untuk bayi, Skrining Thalasemia untuk balita, Pengecekan gula darah dan EKG untuk dewasa.
Proses pemeriksaan ini memakan waktu sekitar 25-45 menit, mulai dari pendaftaran hingga selesai pemeriksaan. Setiap harinya, puskesmas mampu melayani hingga 30 peserta program CKG.
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Ossy Dermawan, menyebutkan bahwa program ini juga menjadi salah satu janji kampanye Presiden Prabowo Subianto yang kini direalisasikan. “Cek kesehatan gratis ini adalah program quick wins kedua setelah program makan bergizi gratis yang telah berjalan sejak 6 Januari 2025,” kata Ossy.
Program ini tidak hanya menjadi wujud nyata dari upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, tetapi juga merupakan implementasi dari nilai filosofis Pasal 28 H Undang-Undang Dasar 1945 tentang hak setiap warga negara untuk memperoleh pelayanan kesehatan.
“Saya sangat bangga dan terhormat bisa menyaksikan pencanangan program mulia ini. Mudah-mudahan ke depan program ini semakin diminati masyarakat. Saya dengar juga (proses) cukup mudah, mereka hanya tinggal mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile dan setelah itu, ataupun kalau mereka tidak bisa mendaftar melalui online, bagi masyarakat kita yang minim literasi digital, mereka juga bisa datang ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pelayanan tersebut,” kata dia. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS