BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin menegaskan bahwa pembagian takjil yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui beberapa SKPD belum lama ini adalah sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Pemkab Bekasi dan berasal dari anggaran swadaya.
BACA : Taih Minarno : Anggaran Pembagian Takjil Petugas Dishub Harus ditelusuri
“Takjil itu kan niatnya baik dan itu sifatnya swadaya. Mereka yang bungkusin sendiri, ngepack-in sendiri, belanjanya juga sendiri,” kata Neneng.
BACA : Komentar Ketua Tim Sukses Neneng-Rohim Soal Polemik Takjil Dishub
Disinggung tentang isu keretakan hubungan dengan Wakil Bupati lantaran paket takjil hanya disisipi kertas bergambar dirinya, Neneng mengelaknya. Ia mengatakan kalau mungkin saja hal itu disebabkan karena SKPD di lingkungan Pemkab Bekasi cinta kepadanya.
BACA : Wakil Bupati No Comment Soal Foto Bupati Seorang Diri di Paket Takjil
“Karena mereka cinta sama saya mungkin, dan itu juga sebagai bupati bekasi, saya rasa nggak ada yang salah. Kalau pun ada yang protes, ya lebih baik yang protes ikut aja bikin Ta’jil yang sama, dikasih namanya masing – masing,” katanya.
“Pak Rohim dengan keluarganya mungkin, dengan partainya, bikin lah bagi takjil, bagiin ke rakyat, bikin aja nyetak sendiri pakai gambar sendiri, kan gampang kan,” katanya. (DB)