BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bekasi mengajak seluruh elemen masyarakat agar tidak ikut serta dalam menyebarkan berita hoax. Pasalnya, penyebaran berita hoax bisa memberikan dampak negatif dan bisa menganggu jalannya proses demokrasi yang aman dan damai.
“Kita harus menjadi masyarakat yang cerdas dalam memilah informasi dan turut menjadi bagian dari problem solving dalam menjaga NKRI,” kata Sekretaris PMII Kabupaten Bekasi Ahmad Rizal Fauzi, Selasa (23/04).
BACA: Kelelahan, Dua Orang Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bekasi Meninggal
Dirinya mengajak masyarakat agar memberikan kepercayaan sepenuhnya terhadap netralitas KPU dan Bawaslu yang dalam hal ini bertindak sebagai penyelenggara dan pengawas Pemilu.
“Kita juga perlu memberikan apresiasi serta support kepada seluruh jajaran penyelenggara Pemilu agar terus berupaya memaksimalkan tugas-tugasnya sampai akhir tahapan pemilu serentak tahun ini berakhir,” tuturnya.
PMII juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya petugas baik dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan juga petugas lainnya yang telah membantu penyelenggaraan Pemilu 2019.
“Kami turut berduka cita atas wafatnya para pahlawan demokrasi yang gugur dalam menjalankan tugasnya saat pemungutan suara beberapa hari lalu,” tutupnya. (BC)