BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan bakal menginstruksikan BPBD Kabupaten Bekasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana bajir di titik tanggul amblas Kampung Babakan Banten, Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran.
Hal itu dilakukan lantaran perbaikan tanggul permanen di titik kritis baru akan dilakukan BBWS Citarum pada November mendatang. “Kalau memang bisa dilakukan perbaikan, Alhamdulillah. Kalau belum, ya apa boleh buat, masyarakat harus lebih waspada, kami tugaskan BPBD untuk melakukan kegiatan kesiapsiagaan,” tutur Dani Ramdan, Rabu (08/09).
BACA: November, Tanggul Darurat di Pebayuran Dibeton
Langkah pencegahan seperti pembuatan tanggul sementara tak bisa dilakukan lantaran menyerap anggaran yang cukup besar. Oleh sebab itu, mana kala ada ketinggian debit di wilayah hulu, Dani meminta agar tim yang berjaga di posko pemantauan bisa langsung mengabarkan perkembangan kenaikan tinggi muka air (TMA) kepada warga di Pebayuran.
“Melakukan early warning system, jadi nanti setiap ada kenaikan TMA di hulu, harus diperhitungkan berapa jam air sampai sana untuk dilakukan evakuasi,” katanya.
BPBD, sambungnya, akan menyediakan tenda darurat untuk warga yang terdampak. “Jadi untuk yang tanggulnya jebol dan ada permukiman, kami minta evakuasi, kami minta BPBD untuk sediakan tempat evakuasi sementara,” ujar Ramdan.
Sebelumnya, tanggul sementara yang dibuat di pinggir Sungai Citarum, tepatnya di Kp. Babakan Banten, Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran retak dan amblas. Kondisi itu bertambah dari awalnya hanya 80 meter kini kini bertambah sepanjang kurang lebih 450 meter. (BC)