BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Keluarga Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bekasi berduka atas peristiwa terbakarnya kapal wisata Zahro Ekspres di perairan Muara Angke, Jakarta Utara pada Minggu (01/01) kemarin. Pasalnya, diantara korban terdapat dua anggota PGRI Kabupaten Bekasi, yakni Muhidin dan Ai Kusminar.
Kepala PGRI Kabupaten Bekasi, Asep Saefullah saat dikonfirmasi membenarkan kabar jika ada dua anggotanya yang terlibat dalam insiden tersebut. Ia pun mengatakan turut berduka dengan adanya peristiwa itu.
“Kabarnya ada dua orang. Tetapi nanti kroscek dulu (kejadian sebenarnya) ke anggota lainnya,” kata Asep Saefullah saat dihubungi melalui telfon selulernya, Senin (02/01).
Informasi yang BERITACIKARANG.COM, Muhidin yang notabene Kepala Sekolah SDN Karangsetia 02 itu awalnya akan berlibur menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu bersama istrinya, Ai Kusminar yang merupakan Kepala Sekolah SDN Sukaraya 05 dan kedua orang anaknya, yakni Iwan Ridwansyah serta Alfizahri Hijariah. Selain itu 2 orang adik ipar Muhidin, yakni Eli Cahyati dan Neneng Rini Anggraeni juga ikut dalam rombongan dan menjadi korban terbakarnya kapal wisata Zahro Eskpress, sekitar 1 mil arah barat dari Dermaga Muara Angke.
Dari semua anggota keluarga yang mengalami kecelakaan, 4 sudah kembali ke rumah dan 1 orang masih menjalani perawatan di RS. Budi Asih Cililitan yakni Neneng Rini Anggraeni dan 1 orang, yakni Ai Kusminar keberadaannya belum teridentifikasi. (BC)