Persikasi Berbagi Angka di Laga Perdana Putaran Kedua Group A Liga 3 Jawa Barat

Pemain Persikasi, Yopi Ichwanul Muslim saat melakukan akselerasi di barisan pertanahan Mabor Maverick, Senin (02/07) siang.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Persikasi gagal meraih kemenangan di pertandingan perdana putaran kedua Group A Liga 3 Jawa Barat 2018. Persikasi ditahan imbang oleh tim asal Kota Depok, Mabor Maverick dengan skor 1-1 pada pertandingan yang digelar di stadion Abi Praya Desa Rende yang berada di Kabupaten Bandung Barat, Senin (02/07) siang.

BACA : Peserta Putaran Kedua Liga 3 Berkurang Lagi, Persaingan di Group A Tetap Ketat

Bacaan Lainnya

Persikasi yang menurunkan Yasril Rahmadwan, Krisna Diandra dan Yopi Ichwanul Muslim sebagai trio lini depan mereka, lebih sering melancarkan serangan lewat kedua sisi sayap. Yopi dan Krisna silih berganti melakukan penetrasi ke pertahanan Mabor Maverick.

Mabor Maverick sendiri cukup kesulitan membongkar pertahanan Persikasi yang dikawal oleh kuartet Aditya Pratama, Rifki Fauzi Adam, Rian Setiawan dan Esa Danang. Bola yang dikuasai Mabor Maverick lebih banyak berkutat di lini tengah.

Sepanjang babak pertama, Mabor Maverick tercatat hanya mampu menciptakan satu peluang lewat tendangan pinalti yang diberikan wasit Naofal Adya di menit ke 29. Beruntung peluang itu gagal dimanfaatkan anak asuh Maman Suryaman, Yazid Zinedine. Bola berhasil dihalau keluar gawang oleh Sidik Permana, penjaga gawang Persikasi.  Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Mabor Maverick FC secara mengejutkan berhasil memimpin lewat gol cepat yang dibuat oleh Afrisal di menit ke 48. Tertinggal satu angka tentu membuat pemain Persikasi terus berupaya untuk mengeksploitasi pertahanan Mabor Maverick.

Di menit ke 53 Persikasi sebetulnya mempunyai peluang untuk menyamakan kedudukan. Namun sayang wasit menganulir gol Yopi yang dibuat dengan mendorong bola menggunakan dadanya ke gawang Mabor Maverick karena dianggap handsball. Keputusan ini sempat menuai kontroversi namun wasit justru memberikan kartu kuning kepada Yopi yang melakukan protes.

Intensitas pertandingan meningkat setelah gol penyama kedudukan tersebut dianulir oleh wasit asal Kota Bogor yang memimpin pertandingan. Untungnya 13 menit selang insiden tersebut Yopi kembali mendapatkan peluang emas dan berhasil memanfaatkannya menjadi gol. Sepakan Yopi merubah kedudukan menjadi 1-1 di menit ke 66.

Sampai peluit panjang dibunyikan, hasil imbang 1-1 tak berubah. Dengan hasil ini, Persikasi dan Mabor Maverick sama-sama hanya mampu mendulang satu poin pada penampilan pertama mereka di pertandingan perdana putaran kedua Group A Liga 3 Jawa Barat 2018.

Pelatih Persikasi, Ajat Sudrajat menyatakan secara umum pemainan yang ditampilkan anak asuhnya cukup baik meski banyak peluang yang tidak berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh para pemainnya. “Persiapan kita tidak terlalu jauh, tetapi hasilnya lumayan maksimal,” kata Ajat.

Ia pun memastikan timnya akan terus berupaya optimal untuk meraih point penuh di laga berikutnya. “Dibandingkan sebelumnya, permainan kali ini lebih baik. Kita akan terus berupaya untuk optimal,” ucapnya. (BC)

Pos terkait