BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Bekasi menghimbau para pelaku usaha turut andil dalam penanganan wabah Corona Virus Disease (COVID-19). Salah satunya adalah dengan membantu pemerintah daerah melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR).
BACA: Ridwan Kamil Ajak Perusahaan di Kabupaten Bekasi Bantu Sediakan APD untuk Tenaga Medis
Wakil Ketua APINDO Kabupaten Bekasi, Darwoto mengatakan sebagai organisasi yang menaungi para pelaku usaha di Kabupaten Bekasi pihaknya menyetujui hal itu. Sebab, penanganan wabah COVID-19 memang harus melibatkan semua pihak.
“Perusahaan yang memproduksi obat-obatan, makanan maupun minuman serta yang paling penting peralatan medis berupa masker maupun alat perlindungan diri (APD) nantinya bisa mengirimkan bantuan ke pemerintah daerah untuk disalurkan ke rumah sakit – rumah sakit,” kata Darwoto belum lama ini.
Pria yang juga menjabat sebagai General Manajer Kawasan Industri MM2100 ini juga memastikan kegiatan usaha, khususnya di sektor industri tetap berjalan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah pendemi COVID-19.
“Untuk itu kami juga telah meminta agar semua kegiatan usaha menerapkan protokol kesehatan di sebagaimana imbauan pemerintah untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19,” kata dia.
BACA: Aspelindo Bantu APD untuk Tenaga Medis
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak para pengusaha yang ada di kawasan industri di Kabupaten Bekasi untuk ikut andil dalam penanganan wabah COVID-19.
Hal itu disampikan Kang Emil – panggilan akrab Ridwan Kamil, saat melakukan video conference bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Bekasi Juhandi dengan didampingi Juru Bicara Pusat Informasi & Koordinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi dr Alamsyah di ruang Command Center Gedung Diskominfosantik – Komplek Perakantoran Pemkab Bekasi, Senin (30/03).
“Jadi ada amanat dari Pak Presiden, di Kabupaten Bekasi ini kan ada pabrik-pabrik. Kalau ada pabrik di kawasan industri di yang bisa memproduksi APD (alat pelindung diri-red) tolong ubah bisnisnya menjadi bisnis APD (untuk tenaga medis-red),” kata Emil.
Kemudian, Emil juga mengajak perusahaan-perusahaan untuk ikut menyumbang apapun yang dibutuhkan, termasuk bantuan dalam bentuk uang yang bisa dibelikan APD maupun sembako bagi warga yang terdampak selama tanggap darurat COVID-19.
“Mungkin ada CSR-nya jadi tolong dikonsentrasikan, difokuskan semua pada anggaran penanggulangan COVID-19. Posnya bisa untuk pengadaan APD maupun pos untuk sembako warga,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Emil juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi yang telah melaksanakan Rapid Test Covid-19 terhadap 1000 orang dengan cara door to door dan drive thru. (BC)