BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi bakal membangun hydrant di pemukiman untuk memudahkan dan mempercepat proses pemadaman api ketika personel kesulitan mendapatkan sumber air saat bertugas.
“Itu rencana kita, jadi nanti hydrant akan dibangun di titik-titik pemukiman yang jauh dari sumber air,” ucap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Hasan Basri, Rabu (03/08).
Dia mengatakan, rencana itu muncul berdasarkan kajian serta pengalaman personel pemadam kebakaran saat menangani peristiwa kebakaran di pemukiman, terutama yang padat penduduk.
“Rencana membuat hydrant ini ya karena sejumlah kendala yang dihadapi personel ketika bertugas, terkadang lalu lintasnya macet atau padat, dan ketika personel membutuhkan air untuk pemadaman tapi sumber airnya jauh,” ucap Hasan.
Pembangunan titik sambungan persediaan air di bawah tanah ini, lanjut Hasan, rencananya akan menggandeng Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi.
“Kami sudah ke PDAM Tirta Bhagasasi, sudah kami sampaikan juga rencana kami ini, jadi nanti tinggal melakukan kajian sekaligus menentukan titik hidrannya dimana saja,” katanya.
Sekadar diketahui, sejak Januari hingga Juni 2022 telah terjadi 67 peristiwa kebakaran di Kabupaten Bekasi. Dari jumlah tersebut, peristiwa kebakaran paling banyak terjadi pada rumah tinggal yakni sebanyak 17 kejadian.
“Ya memang pemukiman padat penduduk yang paling banyak terjadi kebakaran selama enam bulan ini, paling banyak di Tambun Utara ada lima kejadian,” ungkap Hasan.