BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi fokus pada pembangunan infrastruktur dasar berupa jalan dan jembatan. Salah satu fokus utama yakni penataan Jalan Inspeksi Kalimalang dari mulai perbatasan Kota Bekasi – Karawang.
BACA: Pelebaran Jalan Inspeksi Kalimalang Dilanjutkan di 2024
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln menjelaskan pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Bekasi mengalokasikan anggaran sekira Rp.120 miliar untuk penataan Jalan Inspeksi Kalimalang.
Anggaran tersebut diperuntukan guna merekonstruksi sejumlah titik yang mengalami kerusakan di tiga ruas jalan. Yakni ruas perbatasan Kota Bekasi – Cibitung, ruas Cibitung – Tegal Gede serta ruas Tegal Gede – Tegal Danas. Termasuk, lanjutan pelebaran ruas Tegal Danas – Karawang yang masih tersisa di wilayah Desa Pasirtanjung, Kecamatan Cikarang Pusat
“Tahun ini kami masih fokuskan pada pada rekontruksi dan pelebaran jalan,” ungkap Henri.
Dengan kemampuan keuangan daerah saat ini, pihaknya menargetkan penataan Jalan Inspeksi Kalimalang dapat dituntaskan di 2026. Terlebih berdasarkan hasil penyusunan Detail Enginering Design (DED) proses penataan jalan tersebut masih membutuhkan alokasi anggaran sebesar kurang lebih Rp460 miliar.
“Mudah-mudahan dengan komitmen pemerintah daerah bersama DPRD Kabupaten Bekasi semoga bisa tuntas pada 2026. Sebab anggaran yang diperlukan memang cukup besar. Selain jalan juga perlu ada penunjang infrastruktur seperti penerangan jalan umum, drainase, median taman, dan jalan dengan kualitas yang baik. Sebab jalan Kalimalang banyak dilintasi kendaraan tonase yang cukup besar,” ucapnya.
Pihaknya pun menghimbau pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan selama proses proses rekonstruksi dan pembangunan berlangsung di Jalan Inspeksi Kalimalang. Serta memperhatikan rambu maupun papan peringatan yang terpasang.
“Kami mengimbau pengendara untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan. Pasalnya, Jalan Kalimang merupakan jalan dua arah. Dalam rangka perbaikan di beberapa titik, terdapat rekayasa lalu lintas sehingga arus lalu lintas satu arah menjadi dua arah. Namun, kami telah memasang rambu lalu lintas yang bekerja sama dengan Dinas Perhubungan,” tandasnya. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS