BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menandatangani komitmen penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik. Penandatangan komitmen ini dilakukan Eka bersama dengan 45 Bupati/Wali Kota se-Indonesia dengan disaksikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Thahjo Kumolo.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik merupakan salah satu program prioritas tahun 2020 yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Dengan berdirinya Mal Pelayanan Publik diharapkan akan memberikan kemudahan serta peningkatan kualitas pelayanan publik bagi warga Kabupaten Bekasi,” kata dia usai menghadiri penandatangan komitmen penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik di Kantor Kementerian PAN-RB, Selasa (10/03)
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi, Yanyan Akhmad Kurnia mengungkapkan saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi sedang melakukan tahapan persiapan persiapan pendirian Mal Pelayanan Publik. Sesuai arahan Bupati, Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Bekasi akan segera dilaunching tahun ini.
“Kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya baik secara kebijakan maupun teknis seperti sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pendirian Mal Pelayanan Publik, Insya Allah pertengahan tahun ini sudah bisa dilaunchingm” kata dia.
Yanyan menambahkan, bahwa setelah dilakukan penandatanganan komitmen, akan ada persiapan sarana pra sarana, hingga tahap launching MPP yang tentunya tak luput dari pendampingan dari Tim Kementrian PAN-RB.
Sementara itu Menteri PANRB Tjahjo Kumolo mengatakan penandatanganan komitmen Mal Pelayanan Publik ini dibuat guna meningkatkan inovasi dan pembaharuan dalam hal pelayanan publik kepada masyarakat. “Kita harus terus meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Tentunya pelayanan tersebut juga akan terus didampingi dan dimonioring oleh Kemetrian PAN-RB,” ungkapnya
Dirinya menegaskan, Mal Pelayanan Publik dapat dijadikan salah satu solusi agar pelayanan publik tidak lagi berbelit dan dapat lebih transparan, karena Mal Pelayanan Publik ini sudah terintegrasi dengan kemajuan teknologi.
“Walaupun mungkin masih belum sempurna, tapi akan terus disempurnakan, karena ini bisa mengintegrasikan antara pelayanan pusat dan daerah yang tentunya kembali untuk mempermudah masyarakat,” tuturnya.
Tjahjo merasa yakin ASN yang ada di daerah sudah melakukan pelayanan terbaik. Dirinya juga beharap agar ASN dapat terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. (***)