BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana untuk menduplikasi program Jabar Quick Response. Program ini diketahui merupakan inisiasi dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang diperkenalkan sejak September 2018 lalu.
Plt Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengaku pihaknya akan segera mengambil langkah dengan membentuk tim khusus guna menindaklanjuti program tersebut.
“Saya akan segera berkoordinasi dan membentuk tim khusus dengan jajaran perangkat daerah di Kabupaten Bekasi, agar pelaksanaan program Quick Response dapat segera diterapkan di Kabupaten Bekasi,” kata Eka Supria Atmaja.
Rencana duplikasi program ini dilakukan menyusul instruksi yang diterima Plt Bupati Bekasi saat menghadiri Kopdar GGWP Wilayah BKPP II Purwakarta yang dilaksanakan oleh Pemprov Jawa Barat di Kota Bekasi, Jum’at (16/11) kemarin.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam kesempatan itu meminta sejumlah Bupati dan Walikota yang hadir untuk bisa melaksanakan beberapa program Pemprov Jawa Barat yang tengah dilaksanakan, yakni Jabar Quick Response dan penerapan e-budgeting dalam perencanaan penganggaran kegiatan pembangunan.
Jabar Quick Response merupakan sebuah program yang dihadirkan guna merespon dengan cepat dan tanggap di tiap masalah darurat kemanusiaan masyarakat Jawa Barat, seperti masalah kelaparan, putus sekolah, biaya pengobatan, dan lain sebagainya.
Kehadiran Jabar Quick Response sangat diminati masyarakat Jawa Barat. Berdasarkan data yang diunggah akun Instagram @jabarquickresponse, setiap harinya ada 1200 aduan yang masuk melalui pesan WhatsApp, 970 melalui Instagram, 216 melalui Twitter dan 230 melalui hotline.
Belakangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Sumedang sudah memulai menduplikasi program serupa. Ridwan Kamil pun mengapresiasi langkah tersebut. (BC)
