BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Pengguna jalan yang akan melintasi Jalan Cikarang-Cibarusah diimbau untuk menggunakan jalur alternative, sehubungan dengan dimulainya proyek pelebaran jalan provinsi itu.
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan meminta maaf kepada masyarakat apabila proyek proyek perbaikan menyebabkan lalu lintas menjadi semakin tersendat. Terlebih lagi, jalan eksisting saat ini hanya selebar 6 meter saja.
“Kepada masyarakat kami imbau agar bersabar karena adanya proyek ini tentu akan terjadi kemacetan yang bakal meningkat,” tuturnya, Kamis (26/05).
Namun demikian, pihaknya akan berupaya untuk menjajaki kerjasama dengan pengelola Delta Silicon 8 agar bersedia membuka akses pintu masuk menuju kawasan industri itu selama satu pekan penuh dikala proyek pelebaran jalan berlangsung.
“Saya akan langsung bertemu manajemen Delta Silicon 8 untuk rapat. Kalau selama ini kan dibuka hanya pagi dan sore di hari kerja. Nanti saya dorong agar bersedia untuk dibuka penuh,” kata Dani.
Selain itu, pihaknya juga akan bekerjasama dengan kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
“Kami akan atur rekayasa lalu lintasnya. Sudah dikerjasamakan dengan kepolisian dan dishub. Setelah itu, Insya Allah jalan akan semakin lebar dan lancar,” tuturnya.
Sementara itu Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Satirin mengatakan kemungkinan besar pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional.
“Nanti kami atur bergantian lewatnya, jadi kalau misalnya di sisi kiri mau lewat, sisi sebaliknya kami tahan dulu, kalau di sana sudah padat baru gantian lewat,” kata Satirin.
Ia mengimbau kepada pengguna jalan untuk melewati jalur alternatif mana kala terjadi penumpukan kendaraan di Jalan Cikarang-Cibarusah akibat proyek pelabaran jalan.
“Karena memang lalin sangat padat. Bagi masyarakat silahkan cari jalan alternatif untuk mengurangi beban volume kendaraan. Kalau semua ke sini, pasti akan padat sekali,” kata dia.
Diketahui, pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah tahap satu dilakukan di sepanjang 2,3 kilometer. Lebar jalan yang awalnya hanya 6 meter, akan diperlebar menjadi 14 meter, lengkap dengan median jalan dan drainase.
Proyek yang dikerjakan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat dengan nilai anggaran sebesar Rp17 miliar itu ditargetkan akan selesai selama 220 hari kedepan atau tepatnya pada akhir tahun 2022. (dim)