BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Warga yang mengeluhkan buruknya pelayanan PDAM Tirta Bhagasasi meendatangi gedung DPRD Kabupaten Bekasi. Mereka diterima Komisi I dan pihak PDAM Tirtabhagasasi, Senin (19/12) pagi.
Ketua RT 07/10 Perumahan Puri Cikarang Hijau, Jaenuri mengatakan bahwa kedatangannya adalah untuk menyampaikan keluhan warga terkait terhentinya pasokan air dari perusahaan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi itu beberapa waktu lalu di Kecamatan Cikarang Utara, khususnya di Perumahan Puri Cikarang Hijau (PCH).
“Beberapa kali kami mengalami air mati dari PDAM, terutama ketika bulan Oktober lalu, itu sampai 12 hari,” ungkapnya.
Ia pun mengusulkan agar pihak PDAM memberikan kompensasi kepada sejumlah pelangganya yang saluran airnya terhenti beberapa waktu lalu dengan menggratiskan biaya selama 3 bulan.
“Kita minta kompenisasi, tuntutannya 3 bulan. Karena kita mengalami kerugian, sebulan kita bayar, tapi airnya mati kita minta kompenisasi 250 ribu,” ucapnya.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Yudhi Darmansyah mengatakan bahwa terkait dengan keluhan warga tersebut pihaknya sudah menyampaikan secara langsung kepada Direkur Utama PDAM Tirta Bhagasasi, Usep Rahman Salim agar pihaknya melakukan evaluasi serta mendorong agar aspirasi warga tersebut dipenuhi.
“Terkait dengan permohon berupa kompensasi untuk menggratiskan biaya PDAM selama 3 bulan, pihak PDAM akan mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada pemilik, yaitu Bupati dan Pemerintah Daerah dan juga kepada kementerian keuangan terkait dengan hal itu,” kata anggota Fraksi PDI Perjuangan itu. (BC)