BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Pengembang properti Meikarta di Cibatu, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengebut pembangunan District 2 Kawasan Sentra Kota Lippo Cikarang. Pembangunan itu dikebut setelah menuntaskan pengatapan 28 tower District 1 meski di tengah pandemi COVID-19.
“Meski di tengah pandemi COVID-19 kami tetap komitmen sesuai arahan pemerintah untuk terus bergerak,” kata Chief Operating Officer Meikarta Johanes Tong dalam keterangannya di Cikarang, Jumat (09/10).
Sebagai wujud komitmen berkarya untuk bangsa, pihaknya meresmikan pembukaan ‘Marketing Gallery District 2’ tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai aturan yang berlaku. “Progres pembangunan yang kami lakukan secara masif ini bertujuan agar dapat segera dinikmati masyarakat dengan harga yang relatif terjangkau. Mulai hari ini marketing gallery kami sudah dibuka untuk umum dengan jam operasional mulai pukul 09.00-16.00 WIB setiap harinya,” katanya.
Chief Marketing Officer Meikarta Lilies Surjono mengatakan PT Mahkota Sentosa Utama selaku pengembang mega proyek Meikarta saat ini terus menggencarkan pembangunan District 2 bahkan telah merencanakan topping off (pengatapan) sejumlah tower mulai bulan depan.
“Tahap pertama ini sedang dikebut bangun lima blok (10 tower) dan beberapa di antaranya sudah sampai lantai 28. Target kami bisa mulai ‘topping off’ di Bulan November ini,” katanya.
Dia menjelaskan lima blok yang dibangun pada tahap pertama adalah blok 56009, 56007, 58007, 59007, dan 60007 dengan progres bangun tower tertinggi di blok 56007 dan 60007 yang kini sudah mencapai ketinggian 28 lantai. Sesuai komitmen sejak dimulainya pembangunan mega proyek Meikarta pada tiga tahun lalu, PT Mahkota Sentosa Utama konsisten memacu pengerjaan unit-unit di District 1 dan District 2 sembari intensif membangun komunikasi positif dengan para konsumen yang sebagian di antaranya sudah menempati tempat tinggalnya.
“Kami mengakomodasi dan menangani dengan baik jika muncul beragam masukan termasuk keluhan dari konsumen kami dengan berbasis kepada kesepakatan bersama saat memulai proyek,” ucapnya.
Lilies mengaku sejak serah terima unit District 1 pada Bulan Maret lalu kini sudah lebih dari 50 konsumen yang tinggal dan menetap di sana bahkan pihaknya juga memberikan kompensasi kepada konsumen jika terjadi keterlambatan sesuai surat kontrak yang ada.
“Para konsumen mendapat jaminan pasti karena progres pembangunan proyek yang terus berjalan serta rasa aman sehingga hak-hak mereka tidak terabaikan oleh pengembang,” kata dia. (***)