Pancaroba, Kabupaten Bekasi Mulai Petakan Daerah Rawan Kekeringan

Salah seorang warga saat mengangkut air dari penampungan di Kp. Cijati Tonggoh, Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah
Salah seorang warga saat mengangkut air dari penampungan di Kp. Cijati Tonggoh, Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Memasuki musim pancaroba, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, mulai melakukan pemetaan daerah yang rawan kekeringan.

Pihak BPBD tengah melakukan koordinasi dengan tiap kecamatan se-Kabupaten Bekasi untuk melakukan pendataan ulang dan validasi.

Kepala Divisi Kedaruratan pada BPDB Kabupaten Bekasi, Ady Safar menyatakan, bahwa wilayah Kabupaten Bekasi masih rawan kekeringan.

“Ada dua kecamatan yang tiap tahunnya mengalami kekeringan yakni Kecamatan Cibarusah dan Bojongmangu,” ujarnya, Senin (14/06).

Lebih lanjut, kata dia, saat ini kajian hasil analisa dari tiap laporan per-kecamatan sudah dilaporkan kepada Pemprov Jawa Barat.

“Untuk laporan sudah disampaikan pada provinsi. Tidak hanya dua kecamatan itu, semua titik lokasi kekeringan, sudah disampaikan,” bebernya.

Lebih lanjut, Ady mengatakan, untuk Kabupaten Bekasi saat ini tengah memasuki musim pancaroba. Sehingga ancaman kekeringan masih menjadi kekhawatiran sebagian masyarakat.

“Iya, kami masih menunggu jawaban dari provinsi. Bila ditetakan sebagai wilayah rawan kekeringan, maka akan segera ditindaklanjuti,” kata dia. (BC)

Pos terkait