Paguyuban Banyumasan Kabupaten Bekasi Fogging dan Jual Paket Sembako Murah di Cibitung

Ilustrasi
Ilustrasi

BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Keluarga besar Paguyuban Banyumasan Kabupaten Bekasi menggear kegiatan bakti sosial berupa fogging dan bazar sembako murah di Perum Pesona Gading Cibitung, Minggu (15/01) kemarin.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Dewan Pembina Paguyuban Banyumasan Kabupaten Bekasi yang juga anggota DPR RI, Daeng Muhammad.

Bacaan Lainnya

“Untuk fogging kita lakukan di lingkungan RW 16 di Perumahan Persona Gading Cibitung,” kata Ketua Paguyuban Banyumasan Kabupaten Bekasi, Paryono.

Ia mengatakan dalam kegiatan bazar paket sembako murah, pihaknya menyediakan 100 paket yang berisi 2 liter minyak goreng, 2 ½ kilogram beras, mie instan, teh celup, gula dan yang lainnya yang dihargai sebesar Rp. 50.000

“Harga ini tentunya lebih murah dibanding harga yang ada di pasaran. Kalau dijumlah keseluruhan harganya bisa mencapai Rp. 85.000, per paket. Jadi ada subsidi sekitar Rp. 35.000,” kata dia.

Lebih lanjut, Paryono mengatakan kegiatan baksos tersebut merupakan bentuk silaturahmi warga pendatang yang tergabung dalam anggota Paguyuban Banyumasan Kabupaten Bekasi yang saat ini jumlahnya mencapai kurang lebih 1000 orang.

“Jumlah anggota sekitar 1000an orang. Tetapi saya yakin jumlahnya akan terus bertambah karena berdasarkan data kongkrit yang saya punya, warga banyumasan yang sudah menjadi warga Kabupaten Bekasi lebih dari 20 ribuan orang,” ucapnya.

Sementara itu Daeng Muhammad, mengatakan keberadaan dirinya dalam kegiatan tersebut adalah untuk berbagi dan memberikan manfaat bagi paguyuban-paguyuban yang ada di Kabupaten Bekasi baik yang bergerak dibidang sosial, budaya dan ekonomi.

“Jadi kaitannya adalah bagaimana agar anak bangsa itu mampu didorong dan bisa bersaing dengan potensi yang ada, sehingga mampu eksis dimanapun berada,” ucapnya.

Ia pun berharap keberadaan dirinya di tengah-tengah Paguyuban Banyumasan Kabupaten Bekasi mampu mewarnai para anggota paguyuban untuk berfikir lebih maju, kreatif dan inovatif. Karena yang dibutuhkan anak bangsa untuk bangsa ini lebih besar adalah dari komponen terkecil seperti ini,” kata dia. (BC)

Pos terkait