BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Dalam waktu dekat, dua jalur jembatan penghubung antar kawasan industri yang menghubungkan Kawasan EJIP dan MM2100 akan digunakan sepenuhnya. Satu jalur jembatan yang sebelumnya menjadi Omah Buruh kini siap untuk dikosongkan.
Informasi yang BERITACIKARANG.COM terima, para buruh memilih untuk memindahkan rumah aspirasi buruh itu ke sebidang tanah kosong dengan luas kurang lebih 2 hektar yang berada tak jauh dari lokasi sebelumnya. Proses babat alas dan pembangunan awal Omah Buruh di lahan kosong tersebut telah dilakukan pada Minggu (03/09) siang.
Sayangnya, selang beberapa jam proses babat alas dan pembangunan awal Omah Buruh dilakukan, petugas keamanan kawasan datang dan merobohkan bangunan awal yang sudah didirikan para buruh.
Mengetahui hal ini, Vice President FSPMI, Obon Tabroni geram. Dalam postingan di akun facebook pribadinya, ia mengajak rekan-rekan buruh lainnya untuk berkumpul di Omah Buruh II dan mendirikan kembali bangunan yang telah dibongkar pada hari Senin (04/09)
“Tunjukin inbox ane ke orang EJIP bilang jangan pada belagu, dibalik keuntungan mereka ada keringat buruh disitu. Pakai lahan ga kepake aja sampe segitu lagian belum tentu punya mereka, suruh aja sekalian lapor ke polisi bilang ane yang suruh, besok pulang dari bandung kalo mau ketemu,” tulis Obon.
Ia menjelaskan lahan kosong tersebut tak berpenghuni, tak produktif dan hanya belukar. “Dari pada kotor dan mubazir, lahan kosong tersebut akan digunakan sebagai lokasi baru Omah Buruh dan akan ditata sehingga dapat menjadi Taman Kota, lokasi penanaman tumbuhan produktif bagi buruh yang terkena PHK, Tempat Pelatihan, dll,” tulisnya.
Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno mengatakan Komisi IV DPRD sebagai mitra kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi dalam waktu dekat akan mendatangi Bagian Tata Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi untuk mengetahui kepemilikan lahan Omah Buruh II.
“Yang jelas saat ini kita belum tahu lahan itu punya siapa sehingga Senin (04/09) saya akan coba cek ke Bagian Tata Ruang. Saya mau minta master plan daripada EJIP, syukur-syukur (lahan kosong-red) itu bukan punya EJIP sehingga bisa dimanfaatin untuk kebaikan para buruh dan relokasi Omah Buruh,” kata dia. (BC)