Normalisasi 3 Sungai, Kabupaten Bekasi Ambil Tindakan Pencegahan Dampak Banjir dan Kekeringan

Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan upaya pencegahan dampak banjir dan kekeringan dengan melakukan normalisasi 3 sungai di Karangbahagia
Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan upaya pencegahan dampak banjir dan kekeringan dengan melakukan normalisasi 3 sungai di Karangbahagia

BERITACIKARANG.COM, KARANGBAHAGIA  – Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan upaya pencegahan dampak banjir dan kekeringan di wilayahnya. Salah satunya dengan dengan melakukan normalisasi 3 titik sungai sekaligus mulai dari Kalen Rasmi, Kali Ulu dan Kali Pisang Batu. Ketiga titik sungai tersebut bermuara ke Kali Ciherang.

BACA: Alami Kekeringan, Petani di Karangbahagia Terancam Puso

Bacaan Lainnya

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi akan melakukan normalisasi di beberapa sungai yang mengalami penyempitan dan pendangkalan. Sehingga setiap volume debit aliran sungai dapat berjalan lancar dan optimal.

“Ya, kita akan terus lakukan normalisasi hingga ke hulu-hulu sampai ruas sungai lainnya agar seluruh aliran dan tata kelola air di Kabupaten Bekasi bisa lebih baik lagi,” kata Dani Ramdan saat meninjau langsung  kondisi Kalen Rasmi yang telah dinormalisasi oleh Pemkab Bekasi di Perumahan Puri Nirwana Residence Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, pada Kamis (25/04).

Tiga titik sungai yang dinormalisasi yakni Kalen Rasmi, Kali Ulu dan Kali Pisang Batu. Ketiga titik sungai tersebut bermuara ke Kali Ciherang.
Tiga titik sungai yang dinormalisasi yakni Kalen Rasmi, Kali Ulu dan Kali Pisang Batu. Ketiga titik sungai tersebut bermuara ke Kali Ciherang.

Ketika aliran sungai dapat berjalan lancar dan optimal, hal ini diyakini mampu mengurangio dampak banjir yang kerap terjadi komplek perumahan sekaligus kekeringan pada saluran irigasi pertanian. “Jadi selain untuk mengurangi dampak banjir, ini juga menjadi upaya yang kita lakukan untuk memperlancar debit air irigasi pertanian agar air masih tetap  tersedia di saat musim kering dan di musim hujan tidak banjir juga. Karena ada sawah yang kena banjir juga,” ungkapnya.

BACA: Perumahan Puri Nirwana Residence Langganan Banjir

Dani mengakui adanya proyek normalisasi sungai yang dilakukan pihaknya itu masih mengalami sebagian kendala yakni diantaranya masih ada spadan-spadan sungai yang dimanfaatkan secara tidak sah oleh sebagian masyarakat. Selain itu, pihaknya pun akan terus memberikan sosialisasi dan edukasi, bahkan tindakan tegas agar untuk mewujudkan tata kelola air yang baik di Kabupaten Bekasi.

“Karena masih banyak sekali sungai dan anak-anak sungai yang harus kita normalisasi dan yang sudah di normalisasi pun dalam satu hingga dua tahun kondisinya harus dibersihkan lagi,” kata dia.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi Hendry Lincoln menyampaikan alokasi anggaran normalisasi ketiga sungai itu biayanya mencapai 9 miliar. Dari ketiga sungai yang dilakukan normalisasi diantaranya Kalen Rasmi 3.5 kilometer, Kali ulu, 4.8 kilometer dan Kali Pisang batu 4.5 kilometer.

“Ketiga sungai yang dilakukan normalisasi diantaranya Kalen Rasmi 3.5 kilometer, Kali ulu, 4.8 kilometer, Kali Pisang batu 4.5 kilometer dan total anggaran alokasi pembiayaan normalisasi hampir 9 Miliar jika ditotal-total,” tandasnya. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait